Mumbai (ANTARA News) - Korban tewas akibat runtuhnya sebuah bangunan berlantai empat di kawasan sub-urban kota Mumbai, India, bertambah lebih dari dua kali lipat semalam, hingga mencapai 17 orang.
Regu penyelamat menyingkirkan puing-puing reruntuhan, untuk mencari dan menyelamatkan para korban yang masih terjebak, kata petugas polisi setempat pada Rabu, seperti dilaporkan Reuters.
Bangunan berusia 40 tahun di pinggiran timur kota Mumbai, Ghatkopar itu, ditempati sebuah panti jompo di lantai dasar, dan tiga hingga empat keluarga di masing-masing lantai lainnya.
"Bangunan itu tidak ada dalam daftar bangunan tak layak," kata Wali Kota Mumbai Vishwanath Mahadeshwar mengatakan kepada wartawan pada Selasa.
"Kami akan menyelidiki apakah bangunan itu runtuh akibat perubahan struktur," tambahnya.
Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlangsung di tengah hujan yang terus turun pada Rabu.
"Ada rumah sakit di ruang bawah tanah bangunan itu sedang melakukan pekerjaan perbaikan, yang dapat menjadi penyebab runtuhnya bangunan itu," kata Prakash Mehta, menteri perumahan untuk negara bagian Maharashtra, kepada wartawan.
Pada 2013 lalu, 145 orang tewas akibat bangunan runtuh di tiga gedung terpisah, di pantai barat India, jumlah korban tertinggi dalam beberapa tahun belakangan. (Uu.KR-AMQ)
Korban tewas akibat bangunan runtuh di Mumbai jadi 17 orang
26 Juli 2017 11:52 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Danish Siddiqui)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: