Jakarta (ANTARA News) - Senat Amerika Serikat memutuskan menggelar debat RUU Kesehatan yang dirancang Partai Republik dengan suara pro dan menentang 51 melawan 50.

BBC menyebut ini sebagai kemajuan besar bagi upaya Presiden Donald Trump dalam mencampakkan Obamacare yang ditandatangani pendahulunya, Barack Obama.

Lewat hasil pemungutan suara yang ketat, beberapa anggota Republik yang sebelumnya menentang aspek-aspek dalam RUU baru itu, berubah pikiran.

Sebelumnya upaya mengganti Obamacare berantakan beberapa pekan sebelumnya karena perpecahan dalam Partai Republik.

Republik sukses menggolkan debat RUU Kesehatan ajuan Trump ini dengan memperoleh 51 suara setelah Wakil Presiden Mike Pence memecahkan kebuntuan 50 vs 50 dalam pemungutan suara di Senat yang seluruhnya beranggotakan 100 senator.

Tapi debat itu belum tentu meloloskan proposal Trump dalam mengganti Obamacare.

Sementara itu Reuters melaporkan bahwa pemimpin minoritas Senat (Partai Demokrat) Chuck Schumer mengatakan Demokrat tidak akan menghalangi upaya Republik dalam mengamandeman RUU pengganti Obamacare.

"Kami harus melihat apa yang mereka ajukan, kami tak masalah malam ini kalah suara," kata Schumer kepada wartawan setelah Senat menggelar voting untuk debat RUU ajuan Republik itu di mana tak seorang pun senator dari Demokrat yang mendukungnya.


(Baca: Trump menghiba kepada Republik tagih janji berangus Obamacare)