Jakarta (ANTARA News) - Delapan negara Asia mengonfirmasi keikutsertaan dalam kejuaraan uji coba Asian Games di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada 10-14 Februari 2018.

"Kami mengundang sepuluh negara Asia dan setidaknya delapan negara sudah menegaskan keikutsertaan mereka seperti Iran, Timor Leste, Korea Selatan, maupun Jepang," kata Sekretaris Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Erizal Chaniago selepas bertemu Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Selasa malam.

IPSI, lanjut Erizal, akan dibantu Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 dalam kejuaraan uji coba yang menggelar 16 nomor pertandingan.

"Nomor pertandingan baik untuk kejuaraan uji coba maupun kejuaraan Asian Games akan sama yaitu 10 nomor tanding dan enam nomor seni," ujar Erizal.

Meskipun telah mengundang 10 negara sebagai peserta kejuaraan uji coba Asian Games, Erizal mengakui IPSI masih memerlukan renovasi Padepokan Pencak Silat di Jakarta Timur sebagai gelanggang pertandingan cabang bela diri asal Indonesia itu.

"Kami berencana merenovasi atap Padepokan Pencak Silat. Tim dari INASGOC akan berkunjung dan menilai bagaimana renovasi nanti dilakukan," kata Erizal yang menambahkan renovasi bangunan milik Yayasan Pencak Silat Indonesia itu di luar program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Sementara, Erizal mengatakan sistem skoring dan perlengkapan teknologi informasi pendukung pertandingan Asian Games sudah tidak menemui kendala.

Asian Games 2018 akan melombakan dan mempertandingkan 39 cabang olahraga yang terdiri dari 52 disiplin dan 431 nomor pertandingan. Jumlah nomor pertandingan itu terbagi dalam 426 nomor pertandingan yang diusung Indonesia dan lima nomor pertandingan amanat dari Dewan Olimpiade Asia (OCA).