Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno, meminta usaha mikro, kecil, dan menengah agar menyesuaikan diri, terutama dengan perkembangan teknologi agar bisa bersaing di pasar bebas.

"Jadi teman-teman koperasi dan UMKM, launching peta dan informasi UMKM yang baru. Ini lagi menyedot data-data dari mereka, dan informasinya sangat bermanfaat. Jika kita bisa memetakan tren-tren baru ekonomi digital," kata Sandiaga, di Aston Hotel Rasuna Said, Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu.

Dia mengatakan bahwa di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah ada pilar digital ekonomi, dalam sebuah revolusi industri. Hal ini berlaku bagi kaum muda yang ingin berdikari, untuk mencoba ciptakan lapangan kerja baru.

"Jika anak muda diberi kesempatan akses usaha maka akan lahir regenerasi baru. Biasanya UMKM ada tiga masalah inti yang berulang terjadi. Pertama akses usaha, akses manajerial, lalu akses permodalan," kata Sandiaga.

Program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) menjadi jawaban dari tiga masalah tersebut, agar keberpihakan kepada masyarakat menegah kebawah, yang justru bisa diwujudkan sebelum menjabat. OK OCE adalah kolaborasi baru dalam dunia usaha masyarakat, katanya.

Dia menambahkan bahwa UMKM saat ini perlu pantauan khusus, karena di era digital ini umur eksistensi sebuah produk, sangat pendek dan dinamis. Hal tersebut bisa dilihat dari dunia, yang sudah berubah karena eksistensi e-commerce.

"Anak muda sekarang belanja dengan online seperti bukalapak, dan tokopedia. Oleh karena itu Pemrov bisa memberikan kebijakan-kebijakan yang cocok untuk memastikan terciptanya lapangan kerja akan terjadi dalam lima tahun kedepan," kata Sandiaga.

Ke depannya, Wakil Gubernur terpilih tersebut berharap dengan kebijakan apa yang diperlukan nantinya, harus ada kesiapan Pemrov untuk mewujudkan pilar yang sudah terpetakan seperti; Jakarta Smart City, dan ada dinas UMKM Perdagangan.

"Nanti kita akan kolaborasi dengan sistem sharing dan platform. Dan ini yang diharapkan dari launching peta informasi UMKM yang sedang dilakukan saat ini," kata Sandiaga.