Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa dibuka melanjutkan penguatan sebesar 4,01 poin di tengah sentimen positif dari dalam negeri.

IHSG BEI dibuka naik 4,01 poin atau 0,07 persen menjadi 5.805,59 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,01 poin (0,10 persen) menjadi 973,51 poin.

"Sentimen dari dalam negeri yang positif menjadi salah satu faktor yang menopang pergerakan IHSG untuk kembali melanjutkan penguatan," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sentimen positif domestik mulai dari afirmasi peringkat layak investasi (investment grade) oleh Fitch Ratings, fluktuasi rupiah yang stabil, imbal hasil di pasar obligasi yang meningkat, bertahannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Repo Rate), tren surplus neraca perdagangan masih direspon positif pelaku pasar saham.

"Pelaku pasar saham masih merespon positif sentimen-sentimen itu," ucapnya.

Kendati demikian, lanjut dia, investor asing yang masih melakukan aksi lepas saham menjadi penahan laju IHSG. Salah satu faktor yang memicu asing melakukan aksi lepas saham yakni ekonmi global yang dinilai belum kondusif.

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar juga sedang menyikapi laporan laba perusahaan, diharapkan mayoritas emiten membukukan pertumbuhan kinerja keuangannya sehingga mendorong kenaikan IHSG lebih tinggi.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 25,56 poin (0,13 persen) ke 19.950,11, indeks Hang Seng menguat 21,88 poin (0,08 persen) ke 26.868,71, dan Straits Times menguat 12,89 poin (0,36 persen) ke posisi 3.323,73.