Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka melemah pada Senin, dengan semua sektor memulai perdagangan lebih rendah, sementara harga komoditas terus menurun.
Pada pukul 10.48 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 48,60 poin atau 0,85 persen menjadi 5.674,20 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas juga turun 44,90 poin atau 0,78 persen menjadi 5.726,30 poin.
Ada beberapa pemenang besar pada awal perdagangan di belakang volume tinggi untuk beberapa operator yang lebih kecil, seperti Lynas meningkat 4,76 persen, Somnomed menguat 7,04 persen, sementara Beston Global memperoleh kenaikan 8,00 persen yang kuat.
Namun, pasar secara keseluruhan mengapung bukannya tanpa korban, seperti Energy Resources menukik 13,04 persen, Atlas Iron yang diperdagangkan volume besar jatuh 5,56 persen, sementara perusahaan cokelat dan kartun Yowie turun 3,33 persen pada awal pedagangan.
Pagi ini merupakan awal yang buruk bagi sektor perbankan, dengan Commonwealth Bank of Australia kehilangan 0,91 persen, Westpac juga tersandung, turun 1,11 persen, ANZ 1,23 persen lebih rendah, sementara National Australia Bank kehilangan 1,15 persen.
Penambang juga bernasib buruk di belakang harga bijih besi yang merosot, dengan BHP turun 0,45 persen, Rio Tinto turun 0,94 persen, Fortescue kehilangan 1,58 persen, sementara Newcrest melawan tren tersebut, naik 1,20 persen.
Di sektor minyak dan gas, penurunan minyak mentah memukul Woodside, yang kehilangan 1,77 persen, Oil Search yang fokus di PNG turun 1,21 persen, sementara pemenang baru-baru ini Santos, kehilangan 1,69 persen ketika memulai hari ini.
Perusahaan kebutuhan pokok Woolworths turun 0,29 persen, sementara saingannya Wesfarmers juga terjepit, kehilangan 0,05 persen.
Kelas berat biotech CSL melemah 0,39 persen, raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,24 persen, sementara maskapai penerbangan Qantas merosot 0,38 persen.
Satu dolar Australia dibeli 79,13 sen dolar AS, sementara minyak mentah diperdagangkan di 45,66 dolar AS per barel.
Pasar saham Australia dibuka melemah
24 Juli 2017 10:00 WIB
Australian Securities Exchange (ASX) (Reuters)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: