Kairo (ANTARA News) - Liga Arab menyebut Israel "bermain api" dengan menerapkan langkah keamanan baru di situs suci Yerusalem yang sangat sensitif.
"Yerusalem tidak dapat diganggu gugat," kata kepala Liga Arab Ahmed Abul Gheit dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa "negara Arab atau umat Islam tidak akan menerima pelanggaran" terhadap situs-situs suci di kota tersebut.
Bentrokan mematikan mengguncang Yerusalem sejak otoritas Israel memasang detektor logam di pintu masuk menuju kompleks Haram al-Sharif, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, menyusul serangan pada 14 Juli yang menewaskan dua polisi.
Palestina menganggap langkah tersebut sebagai usaha Israel untuk semakin menegaskan kekuasaannya atas situs itu, tempat paling suci ketiga dalam Islam dan situs yang paling dihormati dalam Yudaisme.
Abul Gheit menuduh pemerintah Israel bertindak gegabah dan mengatakan bahwa langkahnya dapat memicu "krisis dengan dunia Arab dan muslim", demikian AFP.
Liga Arab sebut Israel bermain api di situs suci Yerusalem
24 Juli 2017 08:36 WIB
Dokumentasi warga Palestina menyelamatkan diri dari gas airmata yang ditembakkan pasukan Israel setelah shalat Jumat di jalan di depan Kota tua Yerusalem, Jumat (21/7/2017). (REUTERS/Ammar Awad/djo/17)
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: