Ternate (ANTARA News) - Persiter Ternate membuka peluang untuk lolos pada Liga III wilayah Maluku Utara (Malut), setelah berhasil mengalahkan Persitob Tobelo 2-0 yang berlangsung di lapangan Gelora Kieraha Ternate, Minggu (23/7).
Gol pembuka Persiter Ternate dicetak melalui kaki Ajis Yamin di menit 35 setelah memanfaatkan kelengahan dari pertahanan Persitob Fadli Ibrahim, sehingga gol tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persitob mampu menguasai pertandingan, bahkan sejumlah peluang berhasil diciptakan tim asal Halmahera Utara tersebut.
Bahkan, penyerang Persitob Juhan mampu mencetak gol, tetapi dianulir karena dianggap dalam posisi offside dan Persitob mendapatkan peluang setelah bola mengenai tangan pemain belakang Persiter, tetapi wasit Fransiscus tidak memberikan hadiah penalti, sehingga mendapatkan protes dari ofisial Persitob.
Kendati demikian, pertandingan tetap dilanjutkan dan menit 58 pemain Persiter Ternate Sofyan Hairuddin mampu mencetak gol kedua bagi Persiter Ternate.
Gol yang dicetak Hairuddin tersebut mampu bertahan hingga wasit Fransiscus meniup peluang panjang babak kedua berakhir dan skor 2-0 untuk kemenangan Persiter Ternate.
Kendati demikian, Persitob pada laga terakhir pada Selasa (25/7) nanti akan bertemu Persihalbar Kabupaten Halmahera Barat.
Liga III wilayah Malut ini diikuti tiga tim yakni Persiter Ternate, Persitob Tobelo dan Persihalbar, pada laga perdana Persiter dan Persihalbar berakhir dengan skor 1-1, jika Persihalbar berhasil menang dengan skor 3-0 atas Persitob, maka Persihalbar akan mewakili Malut di liga III.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persitob Tobelo Fauzan Bayan ketika dihubungi mengaku puas dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya.
"Kendati demikian, kami kecewa dengan kepempimpinan wasit Fransiscus yang banyak merugikan timnya saat berhadapan dengan tuan rumah Persiter, bahkan gol yang sah dianulir wasit," katanya.
Persiter kalahkan Persitob 2-0 di Liga 3 PSSI
23 Juli 2017 18:19 WIB
PSSI (ANTARA)
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: