Gresik (ANTARA News) - PT Petrokimia Gresik (PG) bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Serpong mengembangkan zat pemacu "klorofil j5-" (Asam Aminolevunilat) untuk pertanian tanaman pangan yang nantinya menjadi salah satu produk PG.

Direktur Teknik dan Pengembangan (Dirtekbang) PG Arif Fauzan di Gresik, Jatim, Jumat mengatakan, pengembangan ini untuk memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai BUMN yang kuat dalam hal riset.

"Kerja sama juga untuk mendukung program pemerintah terkait pengembangan usaha pertanian tanaman pangan," kata Arif, usai penandatangan perjanjian kerja sama kedua instansi pada acara "Petro Agrifood Expo" (PAE) ke-15 di Gresik.

Ia mengatakan, klorofil atau zat hijau daun merupakan molekul yang sangat penting bagi tanaman dalam proses fotosintesis, dan proses ini memungkinkan tanaman untuk menyerap energi cahaya.

Apabila fotosintesis berjalan dengan sangat baik, kata dia, produksi tanaman bisa diharapkan dapat lebih meningkat melalui proses ini, dan tanaman akan mampu menghasilkan serta menjadi sumber oksigen utama bagi atmosfer bumi.

Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT, Prof Eniya Listiani Dewi mengatakan kerja sama ini merupakan kali pertama dilakukan, sebab sebelumnya BPPT bekerja sama hanya dengan Petrosida.

Eniya mengatakan, kerja sama ini bertujuan mengaplikasikan hasil riset BPPT dalam skala besar dengan pengembangan melalui demplot atau "demontration plot", yakni metode penerapan di lapangan untuk membuktikan secara nyata hasil riset.

"Sebelum kerja sama ini, kami sudah melakukan riset selama dua tahun dan kali ini kami ingin menerapkan dalam skala besar melalui uji lapangan seperti sayur-sayuranya," tuturnya.

Ia berharap, dengan kerja sama ini bisa terus dikembangkan hingga menghasilkan produk yang bisa diproduksi dalam skala besar.

(T.A067/C004)