Jakarta (ANTARA News) - Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta, berhasil memajukan produk lokal yang diproduksi sendiri sekaligus dikonsumsi masyarakat di sana.




Hadir sebagai pembicara dalam Forum & Expo Inovasi Indonesia 2017 di JCC Senayan, Kamis siang, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus berani mengembangkan potensi yang ada.




"Kulon Progo sebagai contoh, PDAM-nya sekarang sudah memproduksi air mineral dengan brand AirKu. Bikin air sendiri, jual sendiri , dan hasil penjualannya untuk rakyat sendiri," kata Hasto, yang kemudian disambut dengan tepuk tangan meriah hadirin yang datang.




Hasto menambahkan, selain AirKu juga ada gerakan Pro Beras yang mewajibkan semua PNS untuk membeli beras dari petani lokal di kabupaten tersebut.




"Di Kulon Progo semua PNS harus beli beras petani lokal, raskin diganti beras daerah, dan petani mengembangkan variates baru untuk produksi beras premium Kulon Progo," jelas Hasto.




Hasto dikenal lewat gerakan "Bela dan Beli Kulon Progo", gebrakannya untuk memaksimalkan potensi Kulon Progo menguasai pasar lokal dengan produk-produk lokal.




Ia mengatakan, dengan niat yang ihklas, penuh inovasi, dan memiliki jiwa yang patriot bukan tidak mungkin produksi dan konsumsi di negara ini dapat dikuasai.




Dalam forum yang digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu juga hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan dan Direktur Eksekutif IBEKA.




(Baca: Desa di Kulon Progo ini masuk lima besar lomba desa nasional)




(Pewarta: Vidi H Simanjuntak/Magang BPJS Ketenagakerjaan)