IHSG dibuka menguat 2,19 poin seiring pergerakan bursa Asia
20 Juli 2017 10:19 WIB
Ilustrasi - Seorang karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/6/2017). (ANTARA/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis dibuka menguat 2,19 poin atau 0,04 persen menjadi 5.808,88 poin, seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,55 poin atau 0,06 persen menjadi 972,45 poin.
"Bursa saham di kawasan Asia yang bergerak menguat berdampak pada pergerakan IHSG," kata Analis Binaartha Sekuritas reza Priyambada di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa harapan positif terhadap laporan keuangan emiten pada semester pertama tahun ini juga turut menjadi salah satu faktor yang mendorong IHSG.
"Sebagian pelaku pasar saham melakukan akumulasi di tengah ekspektasi positif terhadap kinerja emiten," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, kenaikan IHSG diproyeksikan relatif terbatas seiring dengan investor asing yang masih mengambil posisi jual.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan, Indonesia yang menduduki peringkat pertama dalam hal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah berdasarkan hasil survei Gallup World Poll berdampak positif bagi pasar.
"Survei itu menyebutkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin tinggi," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 72,97 poin (0,36 persen) ke 20.093,30, indeks Hang Seng menguat 4,13 poin (0,02 persen) ke 26.676,29, dan Straits Times melemah 3,13 poin (0,10 persen) ke posisi 3.321,62.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,55 poin atau 0,06 persen menjadi 972,45 poin.
"Bursa saham di kawasan Asia yang bergerak menguat berdampak pada pergerakan IHSG," kata Analis Binaartha Sekuritas reza Priyambada di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa harapan positif terhadap laporan keuangan emiten pada semester pertama tahun ini juga turut menjadi salah satu faktor yang mendorong IHSG.
"Sebagian pelaku pasar saham melakukan akumulasi di tengah ekspektasi positif terhadap kinerja emiten," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, kenaikan IHSG diproyeksikan relatif terbatas seiring dengan investor asing yang masih mengambil posisi jual.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan, Indonesia yang menduduki peringkat pertama dalam hal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah berdasarkan hasil survei Gallup World Poll berdampak positif bagi pasar.
"Survei itu menyebutkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin tinggi," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 72,97 poin (0,36 persen) ke 20.093,30, indeks Hang Seng menguat 4,13 poin (0,02 persen) ke 26.676,29, dan Straits Times melemah 3,13 poin (0,10 persen) ke posisi 3.321,62.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: