Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya berjaga di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jalan Diponegoro Jakarta Pusat terkait informasi rencana pengambilalihan.

"Kita dapat info dari internal katanya mau diambil alih," kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Guntur saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.

Asep menegaskan keberadaan anggota Brimob di Kantor DPP PPP itu tidak mendukung kepada PPP pimpinan Djan Faridz maupun Romahurmuziy atau Romi.

Asep menyebutkan anggota yang berjaga gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan polsek setempat sebanyak 100 personel.

"Kalau personel gabungan dari polda, polres dan polsek lengkap dengan peralatan ada juga Brimob," ujar Asep.

Sementara itu, Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP PPP pimpinan Djan Faridz, Triana Dewi Seroja menyebutksn suasana memanas lantaran beredar informasi kubu Romi akan mengambil alih Kantor DPP PPP yang saat ini dikuasai Djan Faridz.

Sebelumnya, sejumlah orang tidak dikenal mendatangi dan menyerang Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat pada Minggu (16/7) dinihari.

Pihak pengurus DPP PPP Djan Faridz melaporkan dugaan penyerangan dan penganiayaan terhadap penjaga kantor ke Polres Metro Jakarta Pusat.