Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan OKI, Dr Alwi Shihab, di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Ya ngobrol saja masalah Timur Tengah," kata Alwi Shihab usai bertemu Presiden.

Ia lantas mengemukakan bahwa saat ini ada beberapa nota kesepahaman antara Indonesia dengan negara Timur Tengah yang perlu ditindaklanjuti.

"Yang perlu ditindaklanjuti persiapan-persiapan dari kita apa. Saudi umpamanya ada dana yang tersedia untuk pembangunan, apakah itu infrastruktur atau perumahan rakyat, ini perlu kita sekarang ke sana untuk menunjukkan ini proyek-proyeknya supaya segera dananya bisa cairkan," kata Alwi.

Selain itu, menurut dia, ada nota kesepahaman kerja sama senilai satu miliar dolar AS dengan pemerintah Qatar.

"Jadi ada dua negara ini kan ada Rp26 triliun yang kita harapkan bisa cair dan bisa menunjang pembangunan," katanya.

Ia menambahkan dana-dana tersebut tersedia sebagai bagian kerja sama atau dalam bentuk pinjaman jangka panjang.

"Artinya bukan hibah ya," kata Alwi.

Dia juga mengemukakan rencana Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar bersama dia mengunjungi Arab Saudi dan Qatar berkenaan dengan penyiapan proyek investasi dari kedua negara itu.

(Baca: Indonesia ajak ASEAN perkuat kerja sama kemaritiman)