Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib Bandung, tidak ikut memprovokasi pendukung tim Persija Jakarta di media sosial menjelang laga Persib vs Persija Jakarta pada 22 Juli.

"Jika ada bobotoh yang melakukan provokasi tolong ditertibkan sendiri oleh komunitasnya," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Pendopo Kota Bandung, Rabu.

Persaingan antara pendukung Persib dan Persija membuat situasi menjelang laga kedua tim selalu menegang. Mereka sering kali saling merundung dan memprovokasi di dunia nyata mau pun di media sosial.

Emil juga meminta bobotoh menjaga diri dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan-tindakan yang bisa merusak citra positif Kota Bandung.

"Kalau itu dilakukan InsyaAllah pertandingan akan berlangsung dengan lancar. Kita fokus pada hal-hal yang sifatnya teknis pertandingan," kata dia.

Mengenai komentar dari pendukung Persija yang menyebut Ridwan Kamil ingkar janji karena tidak memperbolehkan mereka datang ke GBLA, ia mengatakan bahwa itu merupakan keputusan kepolisian.

Ridwan Kamil sebelumnya berjanji mempersilakan Jakmania datang ke Bandung, setelah bobotoh diperkenankan datang ke Gelora Bung Karno (GBK) pada partai Final Piala Presiden 2015.

"Tapi kan kepolisian ternyata mengatakan secara keamanan tidak memungkinkan karena pintu keamanannya tidak dibuka oleh kepolisian. Maka saya tidak bisa menindaklanjuti apa pun," katanya.

Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta dalam laga lanjutan kompetisi Gojek-Traveloka Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (22/7).