Barcelona (ANTARA News) – Wakil presiden Barcelona Jordi Mestre menegaskan pada Selasa (18/7) bahwa Neymar akan tetap bertahan di Spanyol meski ada kabar yang menyebutkan ia akan bergabung dengan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Ketika ditanya dalam sebuah konferensi pers apakah dia bisa mengonfirmasi Neymar akan tetap bertahan di Barca menjelang musim 2017-18, Mestre menjawab, "200 persen."

Laporan di Spanyol menyebutkan PSG berusaha menarik pemain berusia 25 tahun tersebut ke Parc des Princes setelah merekrut teman senegara Neymar, Dani Alves dengan status bebas transfer.

"PSG ingin menyelesaikan perekrutan Neymar pada musim panas ini," tulis harian Catalan Sport, sedangkan surat kabar AS yang berbasis di Madrid merilis berita bertajuk "Neymar digoda PSG."

PSG dilaporkan mencoba memanfaatkan keinginan Neymar untuk keluar dari bayangan Lionel Messi, dengan klub Prancis tersebut bersiap untuk membangun sebuah tim dengan pemain depan asal Brasil tersebut.

Menurut harian Marca, PSG bersedia untuk membayar 222 juta euro yang diminta guna menebus klausa pelepasan kontrak Neymar dan akan menawarkan kontrak lima tahun senilai 30 euro plus satu juta euro setiap musim.

Namun, sebuah laporan dari harian olahraga Prancis L'Equipe pada Selasa mengutip sumber klub PSG mengatakan: "Kami tidak akan mengulangi pertunjukan Neymar. Ada klausa pelepasan yang sangat besar dan Anda harus realistis."

PSG dikabarkan tertarik merekrut Neymar sebelum striker tersebut menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun dengan Barcelona pada Oktober lalu, demikian dikuti dari AFP.



(Baca: Chelsea hadiahi Conte dengan kontrak baru)




(Baca juga: Cassano batalkan pensiun beberapa jam setelah diumumkan)