Jakarta (ANTARA News) - Pengguna WhatsApp di China tidak bisa mengirim gambar, video dan terkadang teks akibat diblokir sebagian.




Menurut laman The Verge, analis keamanan siber membenarkan blokir sebagian itu dilakukan oleh pemerintah.




Blokir sebagian tersebut dapat berujung pada pemblokiran penuh aplikasi tersebut di China atau dapat juga dicabut.




Jika WhatsApp diblokir secara permanen, nasibnya akan sama seperti aplikasi atau situs lain yang masuk ke daftar larangan di negara itu.




China selama beberapa bulan belakangan memberlakukan sensor termasuk meminta tiga situs besar untuk berhenti memberikan konten streaming video dan audio, selain juga melakukan audit terhadap situs.




Sensor penuh WhatsApp di China akan membantu aplikasi lokal WeChat yang sudah lebih dulu populer di sana.




Perwakilan Facebook tidak memberikan komentar atas peristiwa ini.




Google meninggalkan China karena mesin pencari Baidu, dan Weibo berjaya karena tidak ada situs mikroblog seperti Twitter.