Calon haji Papua Barat berangkat melalui Makassar
18 Juli 2017 22:11 WIB
Manasik Jemaah Calon Haji. Jemaah calon haji asal Bangkalan mengikuti kegiatan pendalaman manasik haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/7/2017). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada jemaah agar dapat melaksanakan ibadah haji yang baik dan benar. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Manokwari (ANTARA News) - Pemberangkatan jamaah calon haji dari Provinsi Papua Barat menuju Jeddah, Arab Saudi akan dilaksanakan melalui Embarkasi Haji Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Seksi Pelayanan dan Pembinaan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Sri Asti Nurmaya di Manokwari, Selasa, mengatakan, Papua Barat jamaah calon haji Papua Barat terbagi dalam dua kloter yakni kloter 16 dan kloter 17.
"Papua Barat mendapat jatah kuota sebanyak 725 orang. Terbagi dalam kloter 16 yang meliputi wilayah Sorong Raya dan kloter 17 meliputi Manokwari Raya," kata dia.
Pemberangkatan kloter haji Papua Batat, lanjut Asti, akan dilaksanakan pada 6 dan 7 Agustus 2017. Pelepasan akan dilaksanakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Embarkasi Haji Makassar.
Dia mengutarakan, seluruh berkas persyaratan administrasi para calon haji sudah tuntas. Dipastikan, seluruh jamaah akan berangkat tepat waktu.
"Visa haji untuk jamaah kloter 16 semua sudah di Kanwil (Kantor Wilayah Kementerian Agama). Kita sedang menunggu visa kloter 17, mungkin minggu depan sudah tiba di Kanwil, ujarnya lagi.
Dia menambahkan, tahun ini Papua Barat mendapat penambahan kuota sebanyak 15 orang. Pihaknya belum memperoleh informasi terkait rencana penambahan tahun depan.
"Tahun ini kuota kita dikembalikan, sebelumnya dikurangi menjadi 710, tahun ini sudah dikembalikan utuh 725 orang," sebutnya juga.
Pihaknya berharap, kuota Papua Barat terus ditambah sebab masih banyak calon haji yang masuk dalam daftar tunggu. Selama ini calon haji harus menunggu antara lima hingga enam tahun untuk bisa berangkat menunaikan haji ke Tanah Suci.
(Baca: 20 calon haji Pekalongan batal berangkat ke Tanah Suci)
(Baca: Kemenag Bengkulu: JCH jangan selamatan menjelang keberangkatan)
Kepala Seksi Pelayanan dan Pembinaan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Sri Asti Nurmaya di Manokwari, Selasa, mengatakan, Papua Barat jamaah calon haji Papua Barat terbagi dalam dua kloter yakni kloter 16 dan kloter 17.
"Papua Barat mendapat jatah kuota sebanyak 725 orang. Terbagi dalam kloter 16 yang meliputi wilayah Sorong Raya dan kloter 17 meliputi Manokwari Raya," kata dia.
Pemberangkatan kloter haji Papua Batat, lanjut Asti, akan dilaksanakan pada 6 dan 7 Agustus 2017. Pelepasan akan dilaksanakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Embarkasi Haji Makassar.
Dia mengutarakan, seluruh berkas persyaratan administrasi para calon haji sudah tuntas. Dipastikan, seluruh jamaah akan berangkat tepat waktu.
"Visa haji untuk jamaah kloter 16 semua sudah di Kanwil (Kantor Wilayah Kementerian Agama). Kita sedang menunggu visa kloter 17, mungkin minggu depan sudah tiba di Kanwil, ujarnya lagi.
Dia menambahkan, tahun ini Papua Barat mendapat penambahan kuota sebanyak 15 orang. Pihaknya belum memperoleh informasi terkait rencana penambahan tahun depan.
"Tahun ini kuota kita dikembalikan, sebelumnya dikurangi menjadi 710, tahun ini sudah dikembalikan utuh 725 orang," sebutnya juga.
Pihaknya berharap, kuota Papua Barat terus ditambah sebab masih banyak calon haji yang masuk dalam daftar tunggu. Selama ini calon haji harus menunggu antara lima hingga enam tahun untuk bisa berangkat menunaikan haji ke Tanah Suci.
(Baca: 20 calon haji Pekalongan batal berangkat ke Tanah Suci)
(Baca: Kemenag Bengkulu: JCH jangan selamatan menjelang keberangkatan)
Pewarta: Toyiban
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: