Jakarta (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam Venezuela dengan sanksi "ekonomi lembut" jika pemimpin negara itu bersikuhuh mengubah konstitusinya meskipun dikritik keras rekan sebangsanya.

Peringatan ini disampaikan setelah koalisi oposisi Venezuela menyerukan mogok nasional Kamis nanti untuk mengawali "ofensif terakhir" untuk menurunkan Presiden Nicolas Maduro lewat Pemilu dipercepat.

Maduro, kata Trump, adalah "pemimpin jahat yang bermimpi menjadi diktator".

"Amerika Serikat tidak akan membiarkan Venezuela ambruk," sambung Trump seperti dikutip AFP.

Trump tidak menjelaskan langkah apa yang diambilnya terhadap Venezuela. Namun ancaman itu secara dramatis akan memperdalam krisis politik dan ekonomi yang sudah melumpuhkan Venezuela.

Sekitar 100 orang tewas sejak April lalu ketika demonstrasi jalanan menentang Maduro berubah menjadi kekerasan.

Trump secara eksplisit mendukung oposisi Venezuela yang menuduh Maduro berusaha menghimpun kekuasaan. Manuver ini diyakini menguatkan tuduhan Maduro bahwa dia korban persekongkolan oposisi sayap kanan dengan imperialis AS.