Singapura (ANTARA News) - Tim nasional pelajar bola basket putri Indonesia kembali menelan kekalahan dalam laga ketiga ASEAN Schools Games 2017 setelah tumbang kontra Malaysia 43-53 di Our Tempines Hub, Singapura, Senin.


Meski sudah menderita dua kekalahan, sebelumnya di tangan Thailand, timnas putri Indonesia masih yakin bisa memperoleh medali pada ASG 2017.


"Saya kira masih ada kesempatan meraih medali. Yang penting dalam pertandingan terakhir besok, kami bisa tampil mati-matian," kata pelatih tim bola basket putri Marlina Herawan ketika ditemui usai pertandingan.

Di partai pamungkas, Selasa (18/7), tim bola basket putri akan menghadapi tim kuat Filipina yang sampai Senin belum terkalahkan dari dua laga.

Turnamen bola basket putri ASG 2017 diikuti oleh lima negara, yaitu Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Indonesia sendiri sudah menjalani tiga pertandingan sejak Sabtu (15/7). Sampai Senin (17/7), menorehkan dua kekalahan dari Thailand dan Malaysia, satu kemenangan dari Singapura.

Sementara itu, Malaysia sudah menorehkan dua kemenangan dan sekali kalah. Filipina belum tertaklukkan di dua laga, Thailand sekali menang dan sekali kalah di dua laga. Tuan rumah Singapura belum menang di dua pertandingan.

Artinya, bila kemenangan bernilai dua poin dan kekalahan satu poin, Indonesia mesti menang lawan Filipina di laga terakhir agar berpoin enam kalau ingin meraih setidaknya medali perunggu.

Bersamaan dengan itu, Indonesia tinggal berharap Malaysia dan Thailand kalah pada, setidaknya, salah satu laga mereka yang tersisa.