Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Sejumlah warga yang berdomisili di bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan situasi perubahan warna sungai menjadi biru yang diduga sebagai imbas pencemaran limbah industri, Senin siang.

"Saya lihat jam 11.00 WIB saat melintas di Jembatan Kemang Pratama, Bekasi Selatan. Biasanya air Kali Bekasi berwarna hijau kecoklatan, namun tadi warnanya biru pekat," kata Daryono (44), warga di Kecamatan Bekasi Selatan, hari ini.

Pada saat bersamaan, kata dia, muncul ikan-ikan dari dalam sungai yang melompat keluar permukaan air karena diduga mabuk, bahkan sebagian lainnya ada yang mengambang karena mati.

Daryono pun bergegas mengajak sejumlah rekannya yang memiliki hobi memancing untuk menangkap ikan-ikan tersebut menggunakan kail pancingan atau jaring.

"Lumayan banyak, baru 30 menit menjaring sudah tiga ember ikannya," kata warga lainnya, M Bahri (30). Ikan mabuk yang terjaring itu merupakan jenis lele, ikan tawes, dan ikan gabus.

Secara terpisah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, telah mengutus tim pemantaunya untuk mendeteksi dugaan pencemaran itu.

Menurut dia, pencemaran Kali Bekasi bukan kali ini saja terjadi, sebelumnya pada Maret 2016 Kali Bekasi juga tercemar limbah busa hasil pencucian derigen sabun di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi.