London (ANTARA News) - Martina Hingis dari Swiss menandai perayaan 20 tahun satu-satunya raihan mahkota Wimbledon saat berduet dengan petenis Britania Jamie Murray untuk memenangi gelar ganda campuran pada Minggu (16/7).
Setelah petenis Swiss Roger Federer memastikan diri meraih gelar tunggal Wimbledon untuk kedelapan kalinya, Hingis dan Murray mencuri perhatian para penonton di Lapangan Tengah dengan kemenangan 6-4, 6-4 atas juara bertahan pasangan Heather Watson asal Britania dan petenis Finlandia Henri Kontinen.
Hingis kini telah memenangi enam gelar ganda campuran di turnamen utama dan 12 gelar ganda putri, selain tiga gelarnya di kategori tunggal putri.
Murray memenangi gelar ganda campuran sepuluh tahun silam saat berduet dengan Jelena Jankovic asal Serbia.
Ia berpasangan dengan Hingis pada malam sebelum turnamen itu, setelah petenis Swiss itu mengirim pesan undangan kepadanya untuk bermain bersama.
"Tunggal putra tentu saja merupakan tujuan terbesar saya tahun ini," kata mantan petenis ganda putra peringkat satu dunia itu, layaknya dikutip Reuters.
Ia menimpali, "Ini mungkin akan menjadi sesuatu yang cukup istimewa, berpotensi memalingkan mata saya dari bola."
"Namun, ini adalah kesempatan besar. Maksud saya, ia telah memenangi segalanya, memenangi begitu banyak gelar ganda campuran juga. Saya tahu saya mampu tampil baik dengan dia. Bagi saya, itu adalah keputusan mudah," demikian Murray.
Hingis dan Murray juara ganda campuran Wimbledon
17 Juli 2017 04:15 WIB
Jamie Murray dari Britania dan Martina Hingis dari Swiss menjadi juara ganda campuran Wimbledon, Inggris, Minggu (16/7/2017). (Reuters)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: