RSUD Haji Makassar akan dilengkapi peralatan hemodialisis asal Jepang
16 Juli 2017 06:51 WIB
Ilustrasi--Dokter spesialis penyakit dalam memeriksa kondisi kesehatan seorang pasien gagal ginjal di klinik hemodialisa di RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/3). Keterbatasan sarana hemodialisis atau alat cuci darah di daerah itu menyebabkan puluhan pasien gagal ginjal harus mengantre mendapat jatah layanan cuci darah, dan sebagian lain mencari layanan hemodialisis di RSUD daerah lain. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Makassar (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar, Sulawesi Selatan segera dilengkapi berbagai fasilitas baru yakni peralatan cuci darah atau hemodialisis canggih dari Jepang.
"Dalam waktu dekat, juga akan hadir alat cuci darah atau hemodialisis canggih dari Jepang untuk melengkapi fasilitas rumah sakit," kata Direktur RSUD Haji, dr Arman Bausat di Makassar, Sabtu.
Ia menjelaskan, profil dan rencana pembangunan rumah sakit itu pada tahun 2017-2018 itu juga telah disampaikan kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke rumah sakit tersebut.
"Salah satu bentuk renovasi yang telah kita lakukan adalah kantin, pedagang kaki lima yang berjualan di luar, kemudian kita masukan ke dalam berjualan di kantin," kata Arman yang juga dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi.
Humas RSUD Haji Makassar, Mukhsin, mengatakan selain itu, rumah sakit tersebut juga akan menghadirkan beberapa fasilitas baru. Salah satunya adalah gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Selain kantin juga dihadirkan PAUD sehingga para pegawai juga bisa menitipkan anaknya disitu," sebutnya.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar, Jumat.
Kunjungan orang nomor satu Sulsel tersebut untuk memberikan arahan pada para pegawai dan staf serta ngecek kondisi rumah sakit.
Setelah itu, gubernur Sulsel dua periode itu memberikan pengarahan kurang lebih satu jam. Kemudian meninjau pelayanan publik serta bangunan yang sudah direnovasi.
"Dalam waktu dekat, juga akan hadir alat cuci darah atau hemodialisis canggih dari Jepang untuk melengkapi fasilitas rumah sakit," kata Direktur RSUD Haji, dr Arman Bausat di Makassar, Sabtu.
Ia menjelaskan, profil dan rencana pembangunan rumah sakit itu pada tahun 2017-2018 itu juga telah disampaikan kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke rumah sakit tersebut.
"Salah satu bentuk renovasi yang telah kita lakukan adalah kantin, pedagang kaki lima yang berjualan di luar, kemudian kita masukan ke dalam berjualan di kantin," kata Arman yang juga dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi.
Humas RSUD Haji Makassar, Mukhsin, mengatakan selain itu, rumah sakit tersebut juga akan menghadirkan beberapa fasilitas baru. Salah satunya adalah gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Selain kantin juga dihadirkan PAUD sehingga para pegawai juga bisa menitipkan anaknya disitu," sebutnya.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar, Jumat.
Kunjungan orang nomor satu Sulsel tersebut untuk memberikan arahan pada para pegawai dan staf serta ngecek kondisi rumah sakit.
Setelah itu, gubernur Sulsel dua periode itu memberikan pengarahan kurang lebih satu jam. Kemudian meninjau pelayanan publik serta bangunan yang sudah direnovasi.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: