Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan masyarakat Boalemo, Gorontalo, panik saat gempa bumi berkekuatan 6 Skala Richter mengguncang kawasan tersebut.

"Guncangan gempa dirasakan di beberapa tempat, masyarakat panik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan masyarakat merespon gempa dengan berlari keluar rumah dan belum ada laporan terkait dampak.

BMKG, kata dia, telah melaporkan gempa bumi dengan kekuatan 6 SR dengan pusat gempa di laut di Teluk Tomini.

Guncangan tersebut memiliki kedalaman 100 kilometer dan terletak sekitat 40 kilometer Barat daya Boalemo atau 49 kilometer Tenggara Pahuwoto, Gorontalo.

Gempa yang terjadi pada Sabtu pukul 19.12 WIB tersebut tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan analisis peta gempa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melaporkan gempa memiliki intensitas II SIG BMKG (IV MMI) itu terjadi di Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

"Diperkirakan gempa tidak menimbulkan kerusakan yang masif. Umumnya dampak gempa merusak jika memiliki intensitas di atas VI MMI (kuat)," kata dia.

(A061/A029)