Timnas U-19 dikalahkan Espanyol 2-4
14 Juli 2017 22:04 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 Egi Maulana Fikri (kiri) berusaha merebut bola dari pesepak bola RCD Espanyol Aitor Granados (kanan) pada laga persahabatan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/7/2017). Timnas Indonesia U-19 kalah dari RCD Espanyol dengan skor akhir 2-4. (ANTARA/Fahrul Jayadiputra)
Bandung (ANTARA News) - Tim Nasional U-19 harus menelan kekalahan dari RCD Espanyol B 2-4 dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat malam.
Pemain depan Egy Maulana menjadi pemain yang selalu merepotkan para pemain Espanyol lewat tusukan-tusukannya. Bahkan Pemain kelahiran Medan 7 Juli 2000 ini mampu menyarangkan dua gol.
Pada babak pertama, pemain Timnas U-23 harus tertinggal 2-1 atas RCD Espanyol B. Tim asal La Liga ini unggul melalui tendangan penalti di menit awal serta sontekan dari Daniel Wong usai memaksimalkan kesalahan sapuan pemain belakang Timnas. Sementara, gol Indonesia dicetak oleh Egy Maulana.
Meski memiliki perbedaan postur, namun skuad Garuda muda mampu melakukan perlawanan terhadap Espanyol B. Egy Maulana menjadi pemain yang selalu membuat para pemain belakang Espanyol kerepotan.
Pelatih Espanyol B, David Gallego, menempati janjinya untuk menampilkan permainan menekan, yang terbukti melalui penguasaan bola yang didominasi oleh Espanyol.
Ketenangan serta efektifnya permainan Espanyol membuat lini pertahanan Timnas U-19 terlihat kewalahan. Bermain menekan hingga garis pertahanan, membuat para Garuda muda acapkali melakukan kesalahan di lini pertahanan. Beruntung, sepakan-sepakan pemain depan Espanyol masih bisa ditepis kiper M. Riyadi.
Memasuki awal babak kedua, Espanyol langsung berinisiatif melakukan penerangan melalui sektor kiri. Pressure ketat membuat anak-anak asuh Indra Sjafri kesulitan dalam mengembangkan permainan.
Indra Sjafri kemudian mencoba memasukan beberapa pemain untuk menambah daya gedor. Namun karena rapat serta disiplinnya pemain bertahan Espanyol membuat Egy Maulana dan kawan-kawan sulit untuk bisa menembus kotak penalti lawan.
Pada menit ke-65, Espanyol kembali memperlebar jarak melalui gol yang dicetak Victor Gomez. Dua menit usai gol Gomez, Los Periquitis - julukan Espanyol -kembali menambah keunggulan 4-1.
Garuda muda sempat memperkecil ketertinggalan melalui kaki Egy Maulana lewat tendangan penalti di menit ke-70. Namun hingga wasit meniup peluit panjang skor tetap tidak berubah 4-2 untuk kemenangan Espanyol.
Laga persahabatan ini menjadi salah satu persiapan Timnas U-19 jelang Piala AFF U-19 di Myamnar yang berlangsung pada 4 September hingga 17 September 2017.
Usai melawan RCD Espanyol B, rencananya anak asuh Indra Sjafri akan kembali menggelar laga persahabatan melawan Selandia Baru.
Pemain depan Egy Maulana menjadi pemain yang selalu merepotkan para pemain Espanyol lewat tusukan-tusukannya. Bahkan Pemain kelahiran Medan 7 Juli 2000 ini mampu menyarangkan dua gol.
Pada babak pertama, pemain Timnas U-23 harus tertinggal 2-1 atas RCD Espanyol B. Tim asal La Liga ini unggul melalui tendangan penalti di menit awal serta sontekan dari Daniel Wong usai memaksimalkan kesalahan sapuan pemain belakang Timnas. Sementara, gol Indonesia dicetak oleh Egy Maulana.
Meski memiliki perbedaan postur, namun skuad Garuda muda mampu melakukan perlawanan terhadap Espanyol B. Egy Maulana menjadi pemain yang selalu membuat para pemain belakang Espanyol kerepotan.
Pelatih Espanyol B, David Gallego, menempati janjinya untuk menampilkan permainan menekan, yang terbukti melalui penguasaan bola yang didominasi oleh Espanyol.
Ketenangan serta efektifnya permainan Espanyol membuat lini pertahanan Timnas U-19 terlihat kewalahan. Bermain menekan hingga garis pertahanan, membuat para Garuda muda acapkali melakukan kesalahan di lini pertahanan. Beruntung, sepakan-sepakan pemain depan Espanyol masih bisa ditepis kiper M. Riyadi.
Memasuki awal babak kedua, Espanyol langsung berinisiatif melakukan penerangan melalui sektor kiri. Pressure ketat membuat anak-anak asuh Indra Sjafri kesulitan dalam mengembangkan permainan.
Indra Sjafri kemudian mencoba memasukan beberapa pemain untuk menambah daya gedor. Namun karena rapat serta disiplinnya pemain bertahan Espanyol membuat Egy Maulana dan kawan-kawan sulit untuk bisa menembus kotak penalti lawan.
Pada menit ke-65, Espanyol kembali memperlebar jarak melalui gol yang dicetak Victor Gomez. Dua menit usai gol Gomez, Los Periquitis - julukan Espanyol -kembali menambah keunggulan 4-1.
Garuda muda sempat memperkecil ketertinggalan melalui kaki Egy Maulana lewat tendangan penalti di menit ke-70. Namun hingga wasit meniup peluit panjang skor tetap tidak berubah 4-2 untuk kemenangan Espanyol.
Laga persahabatan ini menjadi salah satu persiapan Timnas U-19 jelang Piala AFF U-19 di Myamnar yang berlangsung pada 4 September hingga 17 September 2017.
Usai melawan RCD Espanyol B, rencananya anak asuh Indra Sjafri akan kembali menggelar laga persahabatan melawan Selandia Baru.
Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: