Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan TNI akan membantu mengatasi masalah keamanan dari gangguan kapal-kapal asing pada saat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaksanakan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di wilayah perbatasan Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan, di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.
Di samping pengamanan ekplorasi dan eksploitasi, lanjut Jenderal Gatot, TNI juga akan melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan, terpencil dan pulau terluar agar penyaluran BBM bisa berjalan dengan baik, sehingga penetapan satu harga di seluruh Indonesia seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo bisa terwujud.
Gatot Nurmantyo mengatakan penandatangan Nota Kesepahaman antara Kementerian ESDM dan TNI adalah untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam rangka mewujudkan kepentingan bangsa dan negara.
"Kementerian ESDM dan TNI saling memahami akan kemampuan dan keterbatasan institusi, sehingga saling melengkapi. Kerja sama ini demi kepentingan negara, kita harus saling membantu mengatasi keterbatasan tersebut," katanya.
Jadi, Kementerian ESDM dan TNI saling mengisi untuk sama-sama melaksanakan tugas pokok sesuai apa yang diinstruksikan Presiden Jokowi, katanya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman Kementerian ESDM dan TNI untuk mengatur kerja sama tentang bantuan TNI dalam rangka pengamanan, survei dan pemanfaatan bidang energi dan sumber daya mineral, serta pengembangan sumber daya manusia, dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengimplementasikan rencana kerja sama.
(T.S037/A011)
TNI siap amankan eksplorasi ESDM
14 Juli 2017 19:13 WIB
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: