Bandung, Jawa Barat (ANTARA News) - Kedutaan Besar Indonesia untuk Arab Saudi menyatakan negaranya membuka peluang bisnis untuk berbagai macam produk Garut yang bisa memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Garut.
"Kami menyampaikan berbagai informasi potensi peluang bisnis di sana, apalagi setelah adanya kunjungan Raja Arab ke Indonesia," kata Wakil Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Sunarko usai bertemu Bupati Garut Rudy Gunawan di Pendopo Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi memiliki hubungan baik sehingga menjadi kesempatan untuk bekerja sama pada berbagai sektor.
Di Saudi cukup banyak warga Indonesia, termasuk Garut, yang bekerja pada sektor formal dan informal yang dapat berpotensi memasarkan produk Garut.
"Orang Indonesia cukup banyak di Arab Saudi, untuk itu kami siap membantu mempromosikan produk Garut di sana," kata dia. "Kita tahu dari bupati ada sektor nasi instan yang memiliki potensi di pasar Arab Saudi."
Produk lainnya, kata dia, dari sektor kerajinan seperti sajadah dari bahan akar wangi yang bisa dijual kepada jamaah umrah atau warga Saudi.
Berbagai macam pariwisata Garut juga dapat dipromosikan di Saudi. "Sektor pariwisata bisa kami promosikan di sana, sehingga bisa mendorong minat warga Arab berkunjung ke Garut," kata dia.
Kedutaan Besar Indonesia untuk Arab Saudi, kata dia, siap mempromosikan dan mengikutsertakan pameran produk dari Garut di Arab Saudi.
"Intinya kita kompetitif untuk berusaha memasarkan produk Garut," kata Sunarko.
Saudi jadi pintu bisnis untuk produk-produk Garut
14 Juli 2017 18:43 WIB
Danau Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Feri Purnama)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: