London (ANTARA News) - Sorotan Wimbledon akan lebih terang tertuju kepada petenis asal Inggris Johanna Konta saat dia menjajal petenis veteran dari Amerika Serikat Venus Williams dalam semifinal di Centre Court, Kamis ini.

Petenis unggulan keenam itu menjadi fokus utama pendukung tuan rumah setelah jagoan tuan rumah yang juga juara bertahan tunggal putra turnamen ini, Andy Murray, tumbang pada babak perempatfinal.

Dalam pertemuan yang disebut-sebut sebagai adu serve ini, Konta akan berusaha menjadi putri Inggris pertama sejak Virginia Wade pada 1977 yang mencapai final Grand Slam lapangan rumput.

Sedangkan Williams yang sudah lima kali menjuarai lapangan ini, dan kini berumur 37 tahun dan menjadi unggulan ke-10, tengah memburu final Wimbledon kesembilannya pada nomor tunggal.

Jika lolos dan Sabtu nanti juara maka dia akan menjadi juara Grand Slam paling tua dalam sektor tunggal putri pada era tenis profesional.

Semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan 14 dari Spanyol yang merupakan finalis edisi 2015, Garbine Muguruza, melawan petenis non unggulan dari Slowakia, Magdalena Rybarikova.

Konta, petenis nomor 87 dunia asal Inggris itu, tengah berada di jalur mendaki kembali peringkat lebih tinggi setelah bedah pergelangan tangan dan lutut.

Dia menjadi semifinalis tunggal putri berperingkat paling rendah sejak 2008 ketika petenis China Zheng Jie yang saat itu berperingkat 133, maju ke empat besar, demikian Reuters.

(Baca juga: Marin Cilic akhiri penantian ke semifinal Wimbledon)