Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hari ini melantik 18 pejabat eselon dua Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang disebutnya sebagai penyegaran dan mengisi kekosongan jabatan yang telah lebih dulu ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya.

"Setelah kami lakukan evaluasi, ternyata ada jabatan-jabatan yang sudah kosong karena ditinggal pensiun oleh pejabatnya. Selain itu, kami juga melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat. Jadi, ini merupakan penyegaran," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Dia berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk segera menyusun rencana aksi, mengingat masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru akan dimulai pada Oktober 2017.

"Kita punya waktu sampai Oktober 2017. Segera buat rencana aksi. Sistem ataupun program yang sudah ada harus lebih dimantapkan lagi. Semuanya harus bekerja dengan baik. Kita punya banyak tugas untuk diselesaikan," ungkap Djarot.

18 pejabat eselon dua yang dilantik hari ini tersebut antara lain Husein Murad sebagai Wali Kota Jakarta Utara, Irmansyah sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu, Indrastuty Rosari Okita sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ).

Jupan Royter Sahalatua sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tinia Budiati sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Catur Laswanto sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Djarot juga melantik sejumlah pejabat eselon tiga dan eselon empat. Pada kesempatan yang sama, mantan Wali Kota Blitar itu juga mengukuhkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) serta Badan Pelaksana Bazis.