Presiden tinjau proyek rumah tapak murah di Balikpapan
13 Juli 2017 13:59 WIB
Presiden Joko Widodo mendatangi dan meninjau proyek penyediaan rumah tapak murah bercicilan sekira Rp700.000 per bulan di perumahan Pesona Bukit Batuah yang berlokasi Batu Ampar Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, Kamis (13/7/2017). (ANTARA News/Hanni Sofia Soepardi)
Balikpapan (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meninjau proyek penyediaan rumah tapak murah dengan cicilan mulai Rp780.000an per bulan di kompleks perumahan Pesona Bukit Batuah di Batu Ampar Balikpapan Timur, Kalimantan Timur.
Presiden meninjau rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah itu didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta sejumlah pejabat termasuk Menteri BUMN Rini Soewandi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.
Setelah meninjau, Presiden mengatakan di kawasan itu baru dibangun 500 rumah dari 4.000 unit rumah yang rencananya dibangun.
"Yang pesan tadi saya tanya sudah 2.000 artinya tinggal bangun karena yang pesan sudah ada yang antre, sudah banyak, karena memang baru 500 ini akan diselesaikan, akan terus ditambah sampai nanti semuanya 4.000 unit kurang lebih," kata Presiden.
Harga rumah di kompleks perumahan itu berkisar Rp128 juta hingga Rp135 juta per unit dengan cicilan beragam mulai dari Rp780.000an selama 20 tahun; 1,050 juta selama 15 tahun; dan 1,3 juta selama 10 tahun.
"Ini per bulan, jadi untuk masyarakat saya kira subsidi yang kita berikan ini sangat membantu," katanya.
Rumah-rumah dalam proyek rumah tapak Pesona Bukit Batuah dibangun di lahan seluas 21 hektare. Total akan dibangun 1.291 unit rumah untuk warga berpendapatan rendah.
Proyek perumahan Pesona Bukit Batuah dimulai sejak 2015 untuk membangun rumah murah tipe 36/87,5 dengan harga per unit rata-rata Rp135 juta.
Pengguna kredit kepemilikan rumah cukup membayar uang muka satu persen dan bunga cicilan tetap lima persen hingga 20 tahun.
Presiden meninjau rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah itu didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta sejumlah pejabat termasuk Menteri BUMN Rini Soewandi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.
Setelah meninjau, Presiden mengatakan di kawasan itu baru dibangun 500 rumah dari 4.000 unit rumah yang rencananya dibangun.
"Yang pesan tadi saya tanya sudah 2.000 artinya tinggal bangun karena yang pesan sudah ada yang antre, sudah banyak, karena memang baru 500 ini akan diselesaikan, akan terus ditambah sampai nanti semuanya 4.000 unit kurang lebih," kata Presiden.
Harga rumah di kompleks perumahan itu berkisar Rp128 juta hingga Rp135 juta per unit dengan cicilan beragam mulai dari Rp780.000an selama 20 tahun; 1,050 juta selama 15 tahun; dan 1,3 juta selama 10 tahun.
"Ini per bulan, jadi untuk masyarakat saya kira subsidi yang kita berikan ini sangat membantu," katanya.
Rumah-rumah dalam proyek rumah tapak Pesona Bukit Batuah dibangun di lahan seluas 21 hektare. Total akan dibangun 1.291 unit rumah untuk warga berpendapatan rendah.
Proyek perumahan Pesona Bukit Batuah dimulai sejak 2015 untuk membangun rumah murah tipe 36/87,5 dengan harga per unit rata-rata Rp135 juta.
Pengguna kredit kepemilikan rumah cukup membayar uang muka satu persen dan bunga cicilan tetap lima persen hingga 20 tahun.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: