Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berniat melakukan uji coba operasional bus Transjakarta di koridor 13 rute Tendean-Ciledug sebelum diresmikan pada 17 Agustus 2017.

"Rencananya, saya akan melakukan uji coba naik bus Transjakarta di koridor 13 itu, terutama pada malam hari, bukan siang hari. Saya ingin melihat bagaimana kondisinya pada malam hari," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut dia, uji coba tersebut nantinya sengaja akan dilakukan pada malam hari untuk mengetahui kondisi sekaligus kualitas lampu-lampu penerangan yang dipasang di sepanjang koridor tersebut.

"Pemasangan lampu-lampu di sepanjang koridor itu sangat penting. Oleh karena itu, lampu-lampu penerangannya harus terang, harus memadai, sehingga sopir bus Transjakarta bisa mengemudi dengan baik," ujar Djarot.

Lebih lanjut, dia pun mengaku telah memberikan instruksi kepada sejumlah pihak terkait, di antaranya PT Transjakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta Dinas Bina Marga DKI Jakarta agar mematangkan seluruh persiapan sebelum koridor tersebut diresmikan.

"Saya sudah instruksikan PT Transjakarta, Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga supaya seluruh persiapan teknis di koridor itu dimatangkan. Kami optimis koridor itu tetap dapat diresmikan tepat waktu, yaitu 17 Agustus 2017," tutur Djarot.

Seperti diketahui, sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menunda peresmian sekaligus pengoperasian koridor 13 rute Tendean-Ciledug yang semula dijadwalkan pada 22 Juni 2017, atau bertepatan dengan HUT Kota Jakarta.

Keputusan penundaan tersebut diambil setelah sejumlah fasilitas yang ada di sepanjang jalan layang khusus bus Transjakarta itu masih belum memenuhi, salah satunya yaitu fasilitas penerangan berupa lampu-lampu jalan.