Jakarta (ANTARA News) - Apple Inc akan membangun pusat data kedua di Denmark bagian selatan, seluruhnya akan ditenagai energi terbarukan.

Juru bicara Apple, seperti dilansir Reuters, menyatakan pusat data (data center) itu akan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung layanan dalam jaringan termasuk iTunes Store, App Store, iMEssage, Maps dan Siri di wilayah Eropa.

Apple, seperti ditulis media setempat, akan berinvestasi sekitar 920 juta dolar untuk proyek itu.

Pusat data Apple pertama di Denmark bernilai 850 juta euro dan akan mulai beroperasi tahun ini.

(Baca juga: iPhone 8 tersedia empat warna dan salah satunya baru?)