Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memuji kepercayaan publik yang semakin meningkat dan kuat terhadap Kepolisian Republik Indonesia.

"Tidak mengherankan seperti yang ditunjukkan hasil survei lembaga-lembaga kredibel, kepercayaan publik kepada Polri semakin meningkat, kepercayaan publik kepada Polri semakin kuat, Polri semakin dicintai rakyat, semakin dicintai masyarakat karena itu saya ucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar Polri semua itu adalah hasil keras yang dilakukan Polri selama ini," kata Presiden di lapangan silang Monas Jakarta, Senin.

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut saat menjadi Inspektur Upacara peringatan hari Bhayangkara ke-71. Selain Presiden Joko Widodo, hadir juga Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri Mufidah Jusuf Kalla, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, mantan wakil Presiden Try Sutrisno, para pimpinan lembaga tinggi negara, duta besar dan pejabat kepolsian RI.

"Dalam usia Polri ke-71, Polri telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, integritas yang tinggi untuk mendukung terwujudnya pembangunan nasional dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan," tambah Presiden.

Polri juga dinilai mampu mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban nasional (kamtibnas) yang stabil dan kondusif.

"Polri sukses melakukan pencegahan konflik, penjagaan demonstrasi, penanganan terorisme, pemberantasan narkoba, menekan angka kejahatan konvensional seperti premanisme dan kejahatan jalanan serta mewujudkan keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas," ungkap Presiden.

Selain itu, menurut Presiden, Polri juga berhasil mengamankan agenda politik yaitu pengamanan 101 pilkada serentak tahun 2017.

"Sehingga kegembiraan politik bisa terwujud di daerah-daerah yang melaksanakan pilkada serentak tersebut," tambah Presiden.

Namun kesuksesan Polri tersebut tidak terlepas dari bantuan, dukungan serta kerja sama seluruh komponen dan elemen masyarakat.

"Ke depan, dukungan seluruh elemen bangsa tersebut semakin diperlukan karena tantangan yang dialami Polri semakin berat," ungkap Presiden.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polri diselenggarakan di Monas agar masyarakat bisa menyaksikan secara langsung peringatan HUT Polri teresbut.

HUT Polri sebenarnya jatuh pada 1 Juli, baru diperingati pada 10 Juli karena Polri masih melaksanakan Operasi Ramadniya hingga 4 Juli 2017.

Sebanyak 2.408 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Pramuka turut terlibat dalam upacara ini. Rangkaian upacara dimulai dari pemeriksaan pasukan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Upacara juga dimeriahkan dengan gelaran tari kolosal yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika, atraksi terjun payung dan drum band Polri. Berbagai atraksi tersebut dilakukan oleh gabungan anggota Brimob, anggota Lantas, Sabhara, serta para penari profesional.

Dalam upacara tersebut, Presiden Joko Widodo menganugerahkan Bintang Bhayangkara Narariya kepada empat polisi terpilih.



(Baca juga: Presiden puji kesusksean Polri dalam pengamanan Ramadhan)




(Baca juga: Presiden Jokowi pimpin HUT ke-71 Polri)