Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan HUT ke-71 Polri di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin.

Presiden Jokowi beserta Ibu Negara, Iriana Jokowi, Wapres Jusuf Kalla beserta istri, Mufidah Jusuf Kalla tiba di kawasan Monas pada pukul 08.00 WIB.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini peringatan HUT Polri diselenggarakan di Monas agar masyarakat bisa menyaksikan secara langsung peringatan HUT Polri.

"Efisiensi. Tahun lalu di Mako Brimob. Di sini (Monas) lebih dekat dan lebih terbuka untuk masyarakat bisa menyaksikan," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.

HUT Polri yang jatuh pada 1 Juli, baru diperingati pada 10 Juli karena Polri masih melaksanakan Operasi Ramadniya hingga 4 Juli 2017.

"Upacara ini jadi momentum Polri untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja serta program yang dicanangkan Kapolri yakni Promoter," katanya.

Menurut dia, peringatan HUT ke-71 Bhayangkara ini digelar oleh seluruh kesatuan Polri dengan melibatkan segala peralatan modern.

Sebanyak 2.408 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Pramuka turut terlibat dalam upacara ini. Sementara sedikitnya enam Kepala Kepolisian negara sahabat dan sejumlah perwakilan dari Kepolisian negara tetangga hadir dalam upacara ini.

Rangkaian upacara dimulai dari pemeriksaan pasukan yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo serta amanat Presiden sebagai inspektur upacara.

Upacara tersebut akan dimeriahkan dengan gelaran tari kolosal yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika, atraksi terjun payung dan drumband Polri.

Berbagai atraksi tersebut dilakukan oleh gabungan anggota Brimob, anggota Lantas, Sabhara, serta para penari profesional.

Dalam upacara tersebut, Presiden Joko Widodo menganugerahkan Bintang Bhayangkara Narariya kepada empat polisi terpilih.

"Penghargaan tersebut diberikan pada rekan-rekan yang telah berjasa besar, telah melaksanakan tugas melampaui panggilan tugasnya," kata Setyo.