Jakarta (ANTARA News) - Irak akan segera mengumumkan kemenangan dalam operasi militer selama sembilan bulan dalam merebut kembali Mosul dari ISIS, kata seorang jenderal AS seperti dikutip AFP.

Pasukan Irak kini di ambang menggelar pesta perayaan kemenangan dalam merebut Mosul.

Kekalahan di Mosul menjadi pukulan terbesar ISIS setelah tiga tahun menduduki kota di Irak utara tersebut.
Di kota ini pula, ISIS memproklamasikan khilafahnya yang membentang dari Suriah ke Irak.

Irak melancarkan ofensif merebut Mosul sejak Oktober tahun lalu. Sejak itu ISIS terkurung setelah pasukan Irak menjepit mereka dari berbagai arah.

Didukung bombardemen dari udara oleh pasukan koalisi pimpinan AS, ofensif ini telah meluluhlantakkan kota itu dan sekaligus memaksa puluhan ribu orang mengungsi.

Kelompok inti garis keras ISIS terus melawan ofensif ini, namun akhirnya tak bisa menghentikan operasi militer Irak di Mosul itu.

"Pengumuman (keberhasilan perang di Mosul) segera disampaikan," kata Brigjen Robert Sofge kepada AFP melalui telepon. "Saya tak ingin berspekulasi apakah itu hari ini atau besok, tapi saya kira itu akan segera disampaikan."

Para militan ISIS yang bertahan di Mosul berjuang sampai mati di sebuah bagian kecil yang hanya dua blok di bagian Kota Tua Mosul di tepi Sungai Tigris. Sisanya putus asa, kata Sofge.