Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi mengatakan kontes Miss ASEAN 2017 yang juga diikuti oleh wakil Indonesia dapat menjadi momentum penting untuk mempererat integrasi dan persahabatan ASEAN dan mengharapkan para pemenang menjadi duta ASEAN di berbagai bidang.
Dalam keterangan dari KBRI Hanoi yang diperoleh Antara di Jakarta, Jumat, Dubes Ibnu Hadi menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan atas prestasi yang diraih khususnya kepada Benedicta Heda Mercy Charis asal Indonesia sebagai juara ketiga atau runner up dua.
Dia mengajak untuk mempromosikan Indonesia dalam berbagai kesempatan yang dijalani sebagai salah satu pemenang Miss ASEAN 2017.
Dubes RI mengundang jamuan makan siang para pemenang kontes Miss ASEAN 2017 di Wisma Duta KBRI Hanoi pada Jumat (7/7) yang terdiri atas Nuttanan Naree asal Thailand sebagai Miss Friendship ASEAN 2017, Huynh Thi Yen Nhi dari Vietnam sebagai pemenang kedua, Benedicta Heda Mercy Charis asal Indonesia, Tinaprit Kaur Dillon Balwant Singh dari Malaysia (kategori lima besar) dan To Mai Thuy Duong dari Vietnam (kategori 10 besar).
Ibnu Hadi mengharapkan mereka dapat menjadi duta ASEAN di bidang ekonomi, politik dan sosial dan berpesan agar aktif mempromosikan ASEAN khususnya dalam berbagai kegiatan negara-negara anggota ASEAN pada peringatan hari jadi ASEAN ke-50 yang jatuh pada tahun 2017.
Kontes Miss ASEAN 2017 diselenggarakan Sabtu pekan lalu (1/7) di Teater Sao Mai, kota Tuy Hoa, Provinsi Phu Yen, Vietnam.
Mercy, salah seorang dari tujuh wakil Indonesia yang berhasil unggul di antara 30 kontestan yang bertarung dalam kompetisi tahun ini, menyatakan kebanggaannya bisa mewakili Indonesia dan meraih juara. Mercy berjanji akan mempromosikan Indonesia di ASEAN dan turut aktif dalam upaya mempererat persahabatan serta integritas ASEAN.
Dalam acara jamuan tersebut, Duta Besar RI juga turut mempromosikan makanan Indonesia seperti daging rendang, sate maranggi, selat solodan aneka masakan Indonesia lainnya serta es cendol dan juga memperkenalkan aneka budaya dan beberapa kesenian yang menghiasi gedung KBRI dan Wisma Duta yang dikagumi oleh para tamu yang hadir.
Panitia penyelenggara kegiatan Miss ASEAN 2017 di Vietnam yaitu "Gala Viet" yang turut diundang dalam acara ramah tamah KBRI Hanoi beserta dengan pemenang dan peserta kontes Miss ASEAN tersebut menyampaikan penghargaan atas dukungan Indonesia dan menyatakan harapannya untuk bekerja sama dengan Indonesia dan perwakilan negara-negara ASEAN yang lain di Vietnam dalam upaya untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama dengan sesama negara-negara ASEAN.
Penyelenggara juga berharap agar para peserta khususnya para pemenang Miss ASEAN 2017 yang diselenggarakan untuk pertama kali di Vietnam dapat diikutsertakan dalam berbagai kegiatan untuk mempromosikan ASEAN agar mereka dapat berkiprah memajukan ASEAN, menjaga persahabatan dan perdamaian ASEAN.
Selain menjadi juara ketiga, Benedicta juga memenangi kategori Miss Friendliness, sementara Putri Dessy Natalia Siburian (Putri Pariwisata Indonesia Sumatera Utara 2016) yang juga dari Indonesia berhasil meraih penghargaan dalam kategori Miss Traditional Costumes.
Selain itu, empat wakil Indonesia diumumkan berhasil masuk 10 besar. Ketujuh orang peserta dari Indonesia ilah Ni Luh Putu Lilyk Rahmawati (Putri Pariwisata Nusantara 2017), Putri Dessy Natalia Siburian, Riana Rahmawati, Benedicta Heda Mercy Charis, Juliet Natasha, Rananda Ananta dan Ayu Wulandari.
Para kontestan adalah pemenang dan runner-up kontes kecantikan nasional atau regional. Dalam kontes ini, para kontestan bergabung dalam kegiatan untuk mempromosikan destinasi, mengeksplorasi budaya dan makanan di wilayah tersebut, dan mengambil bagian dalam kegiatan sosial.
Peserta Miss ASEAN 2017 dijamu KBRI Hanoi
8 Juli 2017 12:50 WIB
(foto : KBRI Hanoi)
Pewarta: Mohammad Anthoni
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017
Tags: