Hamburg (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump terancam dikucilkan di KTT G20 atas sikap skeptisnya terhadap masalah perubahan iklim, kata Kanselir Jerman Angela Merkel, seraya menegaskan banyak negara lain bertekad mengimplementasikan kesepakatan iklim Paris.

Trump mengancam bahwa AS akan mundur dari kesepakatan yang diteken pada 2015 tersebut, tetapi "banyak negara lain ingin mengimplementasikannya," ujar Merkel kepada awak media, seperti dikutip dari Kantor Berita AFP.

Upaya pengentasan perubahan iklim merupakan isu utama yang dibahas oleh para pemimpin dunia dalam KTT G20 di kota pelabuhan Hamburg sebagai upaya untuk mencari solusi bersama.

Merkel mengatakan pembicaraan mengenai isu tersebut tidak mudah dengan Trump, yang pernah menyebut isu perubahan iklim sebagai tipu daya China.

Menjelang KTT, para juru runding dari 20 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia berusaha keras mencapai kesepakatan pemberitahuan akhir yang resmi.

Narasumber terkait mengungkapkan bahwa komunike tersebut akan merefleksikan sikap antara AS dan 19 negara anggota lainnya dan menegaskan bahwa kesepakatan iklim Paris sudah tidak bisa diganggu gugat meski Trump mengusulkan perundingan baru.


(Baca juga: Trump pertama kalinya akan bertemu Putin pada KTT G20)