New York (ANTARA News) - Dolar AS diperdagangkan lebih rendah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan.
Indeks dolar, yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,49 persen menjadi 95,814 pada akhir perdagangan Kamis menurut warta Xinhua.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1422 dolar AS
dari 1,1328 dolar AS dan pound Inggris meningkat menjadi 1,2971 dolar
AS dari 1,2916 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun
tipis menjadi 0,7587 dolar AS dari 0,7588 dolar AS.
Dolar AS dibeli 113,21 yen Jepang, lebih rendah dari 113,42 yen pada
sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9615 franc Swiss dari 0,9662
franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2955 dolar Kanada dari 1.2980
dolar Kanada.
Pekerjaan sektor swasta AS meningkat 158.000 pekerjaan dari Mei ke Juni, jauh di bawah konsensus pasar 180.000 pekerjaan menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada Kamis (6/7).
Laporan ADP sering dilihat sebagai pratinjau untuk data penggajian non-pertanian Amerika Serikat yang diawasi ketat yang akan keluar pada Jumat waktu setempat.
Dalam pekan yang berakhir 1 Juli, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman meningkat 4.000 dari tingkat minggu sebelumnya yang tidak direvisi menjadi 248.000, melebihi perkiraan pasar menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (6/7). (UU.A026)
Dolar AS turun setelah data ekonomi melemah
7 Juli 2017 07:39 WIB
Foto Arsip-Petugas menghitung pecahan dolar Amerika di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung di Jakarta, Jumat (30/12/2016). (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: