"Saya menyambut baik ditandatanganinya dua dokumen kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Turki, yaitu di bidang kesehatan, dan peluncuran perundingan Indonesia Turki Comprehensive Economic Partnership Agreement," tutur Presiden Jokowi saat jumpa pers bersama Presiden Erdogan di White Palace, Kota Ankara, Turki, Kamis.
Perwakilan pemerintah yang menandatangani dokumen tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi untuk kerja sama di bidang kesehatan, kemudian Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menandatangani negosiasi Indonesia-Turki Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) masing-masing dengan pihak Pemerintah Turki.
Presiden Jokowi menyampaikan antusiame atas ditandatanganinya dua dokumen kerja sama tersebut.
Sementara itu, Presiden Erdogan menyatakan ingin bekerja sama dengan Indonesia, termasuk kemitraan dalam berbagai bidang.
Apalagi, Presiden Jokowi setelah dari Turki akan melanjutkan perjalanan menuju pertemuan pimpinan Kelompok 20 Negara (Group 20 atau G20) di Hamburg, Jerman.
"Kita ingin penuh bekerja sama antara Indonesia-Turki dan kita ingin dengan saya kira saudara teman saya yang baik akan ke pertemuan G20. Jadi, semakin penting bagi Turki dan Indonesia untuk bekerja sama, kemitraan berbagai bidang," demikian Presiden Erdogan.