Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan solusi keamanan siber Fortinet menyarankan organisasi-organisasi dan para pengguna komputer untuk bersiap siaga dan segera mengambil tindakan melawan jenis ransomware baru yang disebut Petya yang sedang melanda seluruh dunia.

"Saat ini, ransomware berdampak luas pada berbagai industri dan organisasi, termasuk infrastruktur penting, seperti energi, perbankan, dan sistem transportasi. Fortinet menyarankan organisasi untuk segera memperbarui sistem mereka," tulis Fortinet dalam keterangan resmi yang diterima di ANTARA News, Kamis.

Ransomwaren ini, menurut Fortinet adalah bagian dari gelombang serangan ransomware multi-vektor baru yang disebut ransomworm, yang mengambil keuntungan dari eksploitasi yang tepat waktu.

Ransomworm dirancang untuk bergerak menyeluruh di beberapa sistem secara otomatis, daripada hanya berdiam di satu lokasi saja.

Tampaknya, Petya ransomworm menggunakan kerentanan serupa yang ada saat ini yang tereksploitasi selama serangan WannaCry baru-baru ini.

Tidak seperti WannaCry, yang mengenkripsi file-file komputer, Fortinet menjelaskan bahwa Petya ransomware mengenkripsi segmen hard drive yang membuat keseluruhan komputer tidak bisa beroperasi.

Sistem lama dan infrastruktur penting sangat rentan terhadap serangan ini.

Patch untuk kerentanan ini sudah dikeluarkan oleh Microsoft awal tahun ini.