Jakarta (ANTARA News) - Robot mulai mengambil alih. Mulai bulan ini, robot-robot akan menginvasi bandara internasional Incheon di Seoul, Korea Selatan. Robot-robot ini akan berkeliaran di bandara, memandu penumpang dan mengumpulkan sampah.

Troika, salah satu nama robot di sana, memiliki tinggi 1,3 meter dan merespon bila namanya dipanggil.

Dilansir Travel and Leisure, penumpang bisa memindai boarding pass di Troika, kemudian robot itu akan langsung memandu mereka ke gate yang dituju. Bila penumpang berjalan terlalu lambat dan ketinggalan, Troika akan berkata "Mohon mendekat agar saya bisa melihat Anda".

Robot ini diprogram bisa berbahasa Inggris, Korea, China dan Jepang pada akhir bulan ini. Robot bandara ini bisa memberitahu cuaca di tujuan perjalanan penumpang, informasi penerbangan atau memperlihatkan peta bandara. Saat berbicara, layar Troika akan menampilkan gambar mata yang berkedip dan tersenyum.

Robot lainnya akan membantu tim pemeliharaan di sekitar bandara, mengambil dan mengumpulkan sampah yang ditemuinya. Bandara Incheon dalam pernyataan mengatakan mereka tidak berniat menggantikan manusia dengan robot, namun bantuan untuk hari-hari sibuk.

Ini adalah contoh mutakhir dari robot bandara. Di bandara Geneva, ada robot bernama Leo yang mengurusi check in penumpang dan membawa tas mereka ke pengurusan bagasi. Di Amsterdam, ada robot bernama Spencer yang bisa mengenali emosi dan membantu penumpang naik penerbangan lanjutan.