Doha (ANTARA News) - Pemain Barcelona Jordi Alba menjadi pesepak bola Spanyol yang ikut terbawa-bawa dalam krisis diplomatik Teluk setelah menandatangani kaos bergambar pemimpin Qatar pada Rabu (5/7).
Sebuah video Alba yang menandatangani gambar Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, yang menjadi simbol perlawanan Qatar selama perselisihan antara Doha dan negara-negara tetangga, diunggah di Twitter.
Alba (28), saat itu sedang mengunjungi Akademi Aspire dengan agenda kunjungan promosi ke Doha dengan rekan setimnya Gerard Pique dan Sergio Busquets.
Trio Barcelona itu kemudian dikelilingi oleh ratusan penggemar saat melakukan temu sapa di Mall of Qatar, sebuah pusat perbelanjaan di barat Doha, dekat dengan istana Emir.
Alba mengikuti jejak rekannya Xavi Hernandez dan Iker Casillas, yang mengungkapkan pandangan mereka mengenai blokade Qatar melalui media sosial.
Pada Juni, Xavi, yang kini bermain di Qatar untuk klub Al Sadd dan menjadi duta besar Piala Dunia 2022, mengunggah sebuah video di Twitter yang menyerukan agar krisis tersebut diakhiri.
"Saya ingin menyerukan agar krisis di Arab dan blokade Qatar diakhiri," katanya.
Beberapa hari kemudian, kiper Casillas juga menyuarakan dukungannya di Twitter untuk Qatar.
Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar, menuduh Doha mendukung ekstremisme, demikian menurut warta AFP.
Pemain Barcelona terseret dalam krisis diplomatik Teluk
6 Juli 2017 10:40 WIB
Pemain Barcelona merayakan gol Jordi Alba ke gawang Sevilla pada final Copa del Rey di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Senin. (http://www.laliga.es/)
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: