Jakarta Fair Kemayoran dari tahun ke tahun, selalu berusaha memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada para pengunjung yang hadir. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya jumlah personil pengamanan hingga ribuan personil yang tersebar di area JIExpo Kemayoran. Tak hanya bekerja sama melibatkan Polri, TNI, dan Satpol PP, Jakarta Fair pun memiliki tim keamanan internal untuk semakin memaksimalkan keamanan di area pameran.

Sejumlah pengunjung pun mengapreasiasi kinerja maksimal yang telah ditunjukan oleh pihak-pihak pengamanan di Jakarta Fair. Hal ini disampaikan oleh salah satu pengunjung yang datang dari Bekasi, Rofi (33). Menurutnya, dengan banyaknya pihak keamanan yang berjaga-jaga di dalam area pameran, membuat rasa aman pengunjung semakin meningkat. Selain itu, hal ini juga dapat mencegah oknum-oknum yang ingin melakukan kegiatan kriminal.

“Kalau untuk tahun ini, sepertinya pengamanannya sudah cukup terasa ya. Dari mulai datang di pintu gerbang, sudah kelihatan tuh beberapa petugas dari TNI yang lagi berjaga-jaga,” tutur Rofi.

Sementara itu, hal serupa juga disampaikan oleh pengunjung lainnya, Winarni (53) yang datang bersama keluarganya ke Jakarta Fair. Menurutnya, Jakarta Fair tahun ini dianggap sudah cukup serius untuk mengatasi berbagai masalah keamanan. Acara-acara yang dihadiri oleh puluhan ribu hingga ratusan ribu orang memang memungkinkan terjadinya tindak kriminal di dalamnya. Untuk itu, pencegahan dengan menyebar personil keamanan di berbagai titik diharapkan terus dipertahankan.

“Saya harap hal-hal seperti ini bisa dipertahakan oleh Jakarta Fair, karena saya rasa untuk kali ini sudah cukup aman dan nyaman. Kebersihannya juga sangat dijaga. Jangan sampai justru di tahun-tahun berikutnya ada kemunduran untuk soal keamanan dan kebersihan,” ujar Winarni.

Menanggapi hal ini, Direktur Marketing PT. Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann, pun mengakui bahwa sejumlah pihak pengamanan telah bekerja keras dan menunjukan hasil yang positif. Selain itu, dirinya pun menghimbau agar para pengunjung bisa berkerja sama menciptakan suasana yang aman dan nyaman di dalam area pameran Jakarta Fair, khususnya untuk mencegah hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

“Hal pertama yang dilakukan, tentunya kita harus bisa mengantisipasi dari diri kita sendiri dulu. Di samping itu, tim keamanan kita pun sudah menunjukan kinerja maksimal yang bagus untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ralph.

Dalam kesempatan ini dirinya pun menambahkan, meski terdapat banyak pihak keamanan yang tersebar di berbagai area pameran, peran pengunjung untuk turut menjaga barang bawaannya masing-masing menjadi penting untuk mencegah hal buruk tersebut.

“Maka hal yang paling penting adalah antisipasi dari diri kita sendiri. Karena di Jakarta Fair ini pengunjung yang datang bisa puluhan bahkan ratusan ribu orang. Jadi antisipasi harus dimulai dari diri kita sendiri. Kalau sudah begitu, hal-hal buruk yang mengganggu keamanan pasti tidak mungkin terjadi,” tambah Ralph.

ADVERTORIAL