La Planche des Belles Filles (ANTARA News) - Juara Italia Fabio Aru melancarkan serangan mengejutkan pada laju terakhir di tahap kelima untuk mengamankan kemenangan perdananya di Tour de France pada Rabu, ketika juara bertahan Chris Froome meraih kaus kuning.

Pebalap sepeda tim Astana Aru menjauh dari grup pemimpin dengan 2,3 kilometer tersisa pada pendakian sepanjang 5,9 kilometer.

Pada hari yang panas di timur Prancis, juara Vuelta 2015 itu tidak pernah melihat ke belakang untuk menjadi pemenang ketiga di puncak La Planche des Belles Filles, di mana Froome mencuat pada 2012 dan Vincenzo Nibali meraih kemenangan pada 2014, tahun di mana pebalap sepeda asal Italia itu memenangi Tour.

Dan Martin asal Irlandia meraih posisi kedua pada Rabu, tertinggal 16 detik, sedangkan Froome menduduki posisi ketiga dengan tertinggal 20 detik, di mana rivalnya Richie Porte berada di belakangnya.

Nairo Quintana asal Kolombia, yang disebut-sebut sebagai salah satu penantang utama Froome, berjuang keras untuk finis di posisi kesembilan, tertinggal 36 detik, sedangkan Alberto Contador asal Spanyol "membatasi kerusakan" dengan finis di posisi kedelapan, tertinggal 26 detik dari Aru, yang memberi sinyal ambisi kerasnya.

Froome merebut kaus kuning dari rekan setimnya Geraint Thomas, yang tidak dapat mempertahankan kecepatan pada area-area paling curam.

Secara keseluruhan, juara tiga kali Froome unggul 12 detik atas Thomas dengan Aru berada di posisi ketiga, tertinggal dua detik, demikian Reuters.

(H-RF/I015)