Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Isa Rachmatarwata sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara untuk menggantikan Vicentius Sonny Loho yang akan memasuki masa pensiun.

Pelantikan Isa Rachmatarwata sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara ini berlangsung di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, bersamaan dengan pelantikan 14 pejabat eselon dua.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengharapkan Isa Rachmatarwata mampu menertibkan pengelolaan kekayaan negara agar dapat menciptakan nilai tambah.

"Tertib administrasi, pembukuan dan tata kelola aset sehingga mencerminkan nilai kekayaan negara. Kita lihat valuasi dalam membangun neraca perlu diperbaharui," ungkapnya.

Ia juga meminta agar mantan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal ini bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat atas akuntabilitas neraca pemerintah.

Selain itu, Sri Mulyani mengharapkan Master of Mathematics dari University of Waterloo, Kanada ini mampu mendorong optimalisasi aset negara agar bermanfaat bagi pembangunan.

"Negara makin maju dan makmur, salah satu indikatornya adalah aset negara bekerja sangat keras. Aset kita belum bekerja keras. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara harus bisa menggunakan aset lebih bermanfaat," katanya.

Secara keseluruhan, Sri Mulyani menginginkan Isa Rachmatarwata bisa membawa cara pandang baru yang lebih progresif dalam mengelola aset negara dan bebas dari konflik kepentingan.

"Tugasnya bisa membawa cara pandang baru dan lebih progresif serta mempunyai ambisi tinggi. Tidak pernah puas hanya membukukan aset," ujarnya.

Terakhir, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada Vicentius Sonny Loho atas pengabdian serta kerja keras selama berkarir di institusi Kementerian Keuangan.

Isa Rachamatarwata merupakan Direktur Jenderal Kekayaan Negara yang ketiga setelah Hadiyanto dan Vicentius Sonny Loho, sejak direktorat ini terbentuk pada 2006.

Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, pada 30 Desember 1966 ini mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung Jurusan Ilmu Pasti dan Alam pada 1985-1990, dan lulus sebagai Sarjana Matematika.

Master of Mathematics dari University of Waterloo, Kanada ini memulai karir di Kementerian Keuangan pada Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan bagian Direktorat Dana Pensiun pada 1991.

Kemudian, Isa menjabat sebagai Kepala Biro Perasuransian di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan di Bapepam LK pada 2006 dan sempat diperbantukan di Badan Kebijakan Fiskal pada 2013.

Pada November 2013, Isa diangkat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal.

(T.S034/I007)