Beijing (ANTARA News) - Lembaga pemantau banjir Tiongkok pada Minggu (2/7) mengatakan permukaan air di lebih dari 60 sungai di bagian selatan negeri itu berada di atas tingkat peringatan akibat hujan lebat yang terus mengguyur selama beberapa hari belakangan.
Berhari-hari hujan lebat di Provinsi Hunan, Tiongkok, membuat permukaan air Sungai Xiangjiang naik, sehingga melampaui tingkat catatan banjirnya, kata Markas Bantuan Kematain dan Pemantau Banjir Negara.
Sementara itu, permukaan air di Danau Dongting dan beberapa sungai utama lain di Hunan telah naik ke atas tingkat peringatan, sehingga memperburuk situasi pengendalian banjir, kata Xinhua, Senin pagi.
Hingga Minggu, lebih dari 500.000 orang telah bergabung dalam upaya pengendalian banjir di Tiongkok Selatan, kata markas tersebut.
Markas itu mendesak para pejabat setempat agar siaga tinggi guna menghadapi bencana dan meningkatkan pemeriksaan waduk, pembangkit litstrik tenaga air dan proyek penampungan air.
Pusat Meteorologi Nasional (NMC) pada Ahad meramalkan hujan badai melanda Guangxi dan Hunan dari Ahad malam sampai Senin malam dengan curah hujan mencapai 110 milimeter.
(Uu.C003)
Hujan lebat naikkan permukaan air di 60 sungai Tiongkok
3 Juli 2017 08:57 WIB
Pemandangan umum memperlihatkan wilayah terendam banjir di Liuzhou, provinsi Guangxi, China, Minggu (2/7/2017). Foto diambil tanggal 2 Juli 2017. (REUTERS/Stringer/cfo)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: