Karawang (ANTARA News) - Jalan Arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dari arah Cikampek menuju Jakarta mengalami kemacetan panjang hingga lebih dari 5 kilometer akibat tingginya aktivitas di sekitar Terminal Klari, Minggu.

Pada H+7 atau tujuh hari setelah lebaran, cukup banyak kendaraan pemudik yang akan ke Jakarta melintasi jalan Arteri Karawang. Sebab kemacetan jalan Tol Jakarta-Cikampek cukup padat.

Daerah sekitar Terminal Klari menjadi titik kemacetan pada arus balik lebaran di jalan Arteri Karawang menuju Jakarta. Kondisi itu terjadi akibat angkutan kota yang mengetem serta keluar-masuk bus di terminal.

Kepadatan yang mengakibatkan kemacetan di titik juga diperparah banyaknya pemudik bersepeda motor yang akan balik ke Jakarta berhenti dipinggir jalan Arteri Karawang, tepatnya di sekitar Terminal Klari.

Akibat tingginya aktivitas di sekitar terminal itu, terjadi kemacetan panjang hingga lebih dari 5 kilometer. Tapi selepas Terminal Klari, arus lalu lintas kembali normal.

"Jalan Arteri Karawang menuju arah Jakarta banyak mobil yang melintas, sehingga macet," kata Johan, seorang pemudik bersepeda motor dari Pemalang yang akan balik ke Cikarang.

Ia mengatakan, sejak di jalur Pantura Subang hingga memasuki jalan Arteri Karawang, kondisi arus lalu lintas beberapa kali tersendat.

Arus lalu lintas menuju arah Jakarta tersendat di jalan Arteri Karawang karena pemudik menggunakan mobil melintasi jalan itu. Selain itu, juga karena aktivitas terminal serta adanya pasar tumpah.

"Secara umum perjalanan balik cukup lancar. Hanya tersendat di sejumlah titik saja, seperti yang terjadi di Karawang ini," kata dia.

Pantauan Antara sepanjang jalur Pantura Subang-Karawang hingga jalan Arteri Karawang dipadati pemudik yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya. Kondisi itu terjadi sejak Minggu siang hingga malam.

Kendaraan yang melintas didominasi sepeda motor dan kendaraan pribadi.