Yogyakarta (ANTARA News) - Sedikitnya 515 sepeda motor pemudik diangkut dengan kereta api dari Yogyakarta melalui program angkutan gratis pada musim balik Lebaran dua hari terakhir ini.

"Sejak Jumat (30/6) hingga hari (Sabtu) ini, sudah ada 515 sepeda motor yang diangkut dari beberapa stasiun di Daerah Operasi VI Yogyakarta," kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Sabtu.

Di Daerah Operasi VI Yogyakarta, terdapat tiga stasiun pemberangkatan angkutan motor gratis (motis) yaitu dari Lempuyangan, Klaten, dan Purwosari. Dalam dua hari terakhir, pengangkutan sepeda motor paling banyak terjadi di Stasiun Purwosari.

Pada Jumat (30/6), terdapat 254 sepeda motor yang diangkut melalui program motis, yaitu 88 sepeda motor dari Stasiun Lempuyangan, 71 sepeda motor dari Stasiun Klaten dan 95 sepeda motor dari Stasiun Purwosari, serta dua sepeda motor yang diturunkan di Stasiun Lempuyangan.

Sedangkan pada Sabtu (1/7), terdapat 58 sepeda motor yang dinaikkan dari Stasiun Lempuyangan, 76 sepeda motor dinaikkan dari Stasiun Klaten, dan 127 sepeda motor dinaikkan dari Stasiun Purwosari, serta dua sepeda motor diturunkan di Stasiun Lempuyangan.

Sepeda motor tersebut diangkut menggunakan kereta barang dengan total kapasitas angkut 464 unit sepeda motor. Angkutan motor gratis sudah dijalankan sejak arus mudik dan dilanjutkan pada arus balik hingga Rabu (5/7).

Sementara itu, total jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Daerah Operasi VI Yogyakarta pada Jumat (30/6) sebanyak 34.210 orang. Jumlah tersebut meningkat 15 persen dibanding tahun lalu sebanyak 29.799 penumpang.

Sedangkan untuk program balik gratis menggunakan armada bus yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta tujuan Jakarta diikuti 1.676 orang.

Peserta program balik gratis yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan tidak hanya diikuti warga DIY tetapi juga dari beberapa kabupaten lain di Jawa Tengah seperti dari Klaten, Magelang dan Purworejo.

Peserta balik gratis dari Terminal Giwangan juga bisa menitipkan sepeda motor milik mereka untuk diangkut kembali ke Jakarta menggunakan truk.