DKI siagakan 3.000 petugas kebersihan saat libur Lebaran
28 Juni 2017 09:50 WIB
Ilustrasi - Petugas Pemelihara Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI atau yang sering disebut pasukan oranye, menyapu jalanan di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 3.000 petugas kebersihan selama berlangsungnya musim libur Lebaran.
"Walaupun saat ini sedang libur Lebaran, kami memastikan seluruh petugas kebersihan tetap siaga membersihkan Kota Jakarta," kata Kepala DLH DKI Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, sebanyak 3.000 petugas gabungan itu terdiri dari petugas Petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) atau yang sering kali disebut sebagai pasukan oranye.
"Selain itu, ada juga petugas dari Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air. Semua petugas kebersihan stand by terus selama libur Lebaran," ujar Isnawa.
Sementara itu, di sisi lain, dia menuturkan pihaknya juga mencatat bahwa volume sampah di wilayah ibukota mengalami penurunan pada saat Lebaran.
"Pada hari raya Idul Fitri, kami mencatat adanya penurunan volume sampah secara signifikan di wilayah DKI Jakarta," tutur Isnawa
Dia mengungkapkan, total volume sampah di seluruh wilayah ibukota mencapai sekitar 3.000 ton pada satu hari atau H-1 menjelang perayaan Lebaran.
"Terjadinya penurunan volume sampah ini disebabkan mulai berkurangnya aktivitas ekonomi dan perdagangan menjelang hari raya Idul Fitri," ungkap Isnawa.
Berdasarkan data dari DLH DKI Jakarta, pada H-1 terhitung total volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi sebanyak 3.955 ton.
"Namun pada hari H Lebaran, volume sampah berkurang menjadi hanya 1.200 ton. Artinya, jumlah volume sampah mengalami penyusutan," tambah Isnawa.
Berkurangnya volume sampah tersebut, dia menambahkan, yakni disebabkan banyaknya warga Jakarta yang melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman.
"Karena banyaknya warga DKI Jakarta yang mudik ke kampung halaman, maka aktivitas pembuangan sampah yang dilakukan warga juga ikut berkurang. Volume sampah pun menurun," imbuh Isnawa.
"Walaupun saat ini sedang libur Lebaran, kami memastikan seluruh petugas kebersihan tetap siaga membersihkan Kota Jakarta," kata Kepala DLH DKI Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, sebanyak 3.000 petugas gabungan itu terdiri dari petugas Petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) atau yang sering kali disebut sebagai pasukan oranye.
"Selain itu, ada juga petugas dari Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air. Semua petugas kebersihan stand by terus selama libur Lebaran," ujar Isnawa.
Sementara itu, di sisi lain, dia menuturkan pihaknya juga mencatat bahwa volume sampah di wilayah ibukota mengalami penurunan pada saat Lebaran.
"Pada hari raya Idul Fitri, kami mencatat adanya penurunan volume sampah secara signifikan di wilayah DKI Jakarta," tutur Isnawa
Dia mengungkapkan, total volume sampah di seluruh wilayah ibukota mencapai sekitar 3.000 ton pada satu hari atau H-1 menjelang perayaan Lebaran.
"Terjadinya penurunan volume sampah ini disebabkan mulai berkurangnya aktivitas ekonomi dan perdagangan menjelang hari raya Idul Fitri," ungkap Isnawa.
Berdasarkan data dari DLH DKI Jakarta, pada H-1 terhitung total volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi sebanyak 3.955 ton.
"Namun pada hari H Lebaran, volume sampah berkurang menjadi hanya 1.200 ton. Artinya, jumlah volume sampah mengalami penyusutan," tambah Isnawa.
Berkurangnya volume sampah tersebut, dia menambahkan, yakni disebabkan banyaknya warga Jakarta yang melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman.
"Karena banyaknya warga DKI Jakarta yang mudik ke kampung halaman, maka aktivitas pembuangan sampah yang dilakukan warga juga ikut berkurang. Volume sampah pun menurun," imbuh Isnawa.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: