Dua orang tak dikenal serang anggota Polda Sumut
25 Juni 2017 10:28 WIB
Personel Brimob berjaga di dekat pos polisi Mapolda Sumut pasca peristiwa penyerangan, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (25/6/2017). Pada Minggu dini hari pos penjagaan Polda Sumut diserang dua orang pelaku, yang mengakibatkan satu personel polisi tewas dan pelaku penyerangan yang diduga berafiliasi ke ISIS. (ANTARA/Irsan Mulyadi)
Jakarta (ANTARA News) - Dua orang tak dikenal menyerang anggota Polda Sumut dan mengakibatkan seorang anggota piket meninggal dunia pada Minggu dini hari.
"Dua pelaku melompat pagar penjagaan Mapolda Sumut lalu menyerang anggota yang sedang beristirahat di salah satu pos," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto saat dihubungi Antara, Minggu.
Ia menjelaskan kronologi kejadian bahwa dua pelaku loncat pagar Mapolda Sumut pada Minggu, pukul 03.00 dini hari.
"Kejadian pukul 03.00 pagi, ada dua orang lompat kemudian menyerang dua anggota yang sedang beristirahat di pos II," katanya.
Pelaku menikam leher, dada dan tangan anggota polisi Aiptu M. Sigalingging sehingga akhirnya meninggal dunia. Melihat rekannya bersimbah darah, Brigadir E. Ginting langsung berteriak meminta bantuan anggota Brimob.
Selanjutnya sejumlah anggota Brimob yang berpatroli, datang dan melakukan penembakan peringatan, namun tak dihiraukan pelaku.
Bahkan pelaku sempat menyerang beberapa anggota Brimob tersebut.
Akhirnya Brimob menembak dua pelaku tersebut.
"Satu pelaku berinisial AR tewas. Sedangkan seorang pelaku lainnya berinisial SP kritis," katanya.
"Dua pelaku melompat pagar penjagaan Mapolda Sumut lalu menyerang anggota yang sedang beristirahat di salah satu pos," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto saat dihubungi Antara, Minggu.
Ia menjelaskan kronologi kejadian bahwa dua pelaku loncat pagar Mapolda Sumut pada Minggu, pukul 03.00 dini hari.
"Kejadian pukul 03.00 pagi, ada dua orang lompat kemudian menyerang dua anggota yang sedang beristirahat di pos II," katanya.
Pelaku menikam leher, dada dan tangan anggota polisi Aiptu M. Sigalingging sehingga akhirnya meninggal dunia. Melihat rekannya bersimbah darah, Brigadir E. Ginting langsung berteriak meminta bantuan anggota Brimob.
Selanjutnya sejumlah anggota Brimob yang berpatroli, datang dan melakukan penembakan peringatan, namun tak dihiraukan pelaku.
Bahkan pelaku sempat menyerang beberapa anggota Brimob tersebut.
Akhirnya Brimob menembak dua pelaku tersebut.
"Satu pelaku berinisial AR tewas. Sedangkan seorang pelaku lainnya berinisial SP kritis," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: