Sebanyak 11 bangunan di Balangan ludes terbakar
24 Juni 2017 21:30 WIB
ilustrasi kebakaran, kebakaran pemukiman, ilustrasi kebakaran pemukiman, kebakaran pemukiman padat, kebakaran pemukiman kumuh (ANTARA News / Ridwan Triatmodjo)
Banjarmasin (ANTARA News) - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengakibatkan 11 bangunan ludes terbakar.
"Kebakaran terjadi di wilayah hukum Polsek Juai tepatnya di Desa Mungkur Uyam RT 01 Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan pada Sabtu (24/6) WITA," kata Kasat Reskrim Polres Balangan AKP Dany Sulistiono SE di Paringin, Sabtu.
Dia mengatakan, menurut keterangan saksi Wahyu (22), yang tempat tinggalnya tepat berada di depan lokasi kebakaran kepada petugas menerangkan bahwa asal muasal api berawal dari belakang rumah atau dapur Mujillah alias Nenek Akbar.
Api kemudian membesar sampai merembet ke sebelah kanan dan bagian kiri rumah. Saksi pun memanggil para tetangga memberitahukan terjadinya kebakaran.
Selanjutnya api yang berkobar sekitar 1 jam dapat dipadamkan pada pukul 02:30 WITA oleh Barisan Pemadam Kebakaran yang terdiri dari satu unit mobil Damkar Kecamatan Juai, satu unit mobil Damkar Kecamatan Halong, satu unit mobil Damkar Kecamatan Paringin dan satu unit mobil Damkar Kabupaten Tabalong.
"Hingga api padam, bangunan yang hangus tercatat sebanyak 11 unit yang dihuni 12 Kepala Keluarga, terdiri dari
delapan rumah habis terbakar, satu kios habis terbakar, dua rumah sebagian terbakar," papar Dany.
Untuk penyebab api, Polres Balangan masih melakukan penyelidikan dari peristiwa kebakaran yang diperkirakan menelan kerugian mencapai Rp1,5 miliar tersebut.
"Atas terjadinya kebakaran itu, kami kembali mengingatkan warga untuk selalu waspada dan selalu mengecek peralatan listrik dan juga kompor gas sebelum tidur dan sebelum berpergian," ujar Dany.
"Kebakaran terjadi di wilayah hukum Polsek Juai tepatnya di Desa Mungkur Uyam RT 01 Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan pada Sabtu (24/6) WITA," kata Kasat Reskrim Polres Balangan AKP Dany Sulistiono SE di Paringin, Sabtu.
Dia mengatakan, menurut keterangan saksi Wahyu (22), yang tempat tinggalnya tepat berada di depan lokasi kebakaran kepada petugas menerangkan bahwa asal muasal api berawal dari belakang rumah atau dapur Mujillah alias Nenek Akbar.
Api kemudian membesar sampai merembet ke sebelah kanan dan bagian kiri rumah. Saksi pun memanggil para tetangga memberitahukan terjadinya kebakaran.
Selanjutnya api yang berkobar sekitar 1 jam dapat dipadamkan pada pukul 02:30 WITA oleh Barisan Pemadam Kebakaran yang terdiri dari satu unit mobil Damkar Kecamatan Juai, satu unit mobil Damkar Kecamatan Halong, satu unit mobil Damkar Kecamatan Paringin dan satu unit mobil Damkar Kabupaten Tabalong.
"Hingga api padam, bangunan yang hangus tercatat sebanyak 11 unit yang dihuni 12 Kepala Keluarga, terdiri dari
delapan rumah habis terbakar, satu kios habis terbakar, dua rumah sebagian terbakar," papar Dany.
Untuk penyebab api, Polres Balangan masih melakukan penyelidikan dari peristiwa kebakaran yang diperkirakan menelan kerugian mencapai Rp1,5 miliar tersebut.
"Atas terjadinya kebakaran itu, kami kembali mengingatkan warga untuk selalu waspada dan selalu mengecek peralatan listrik dan juga kompor gas sebelum tidur dan sebelum berpergian," ujar Dany.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: